Profil Wang Ning, Pemilik Pop Mart Berharta Rp 66,54 T yang Bikin Labubu Viral

29 September 2024 13:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Boneka Labubu viral. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Boneka Labubu viral. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Akhir-akhir ini boneka elf Labubu mendadak menjadi perbincangan di media sosial. Boneka kelinci ini mendunia setelah dijajakan di toko mainan asal Tiongkok yang menjual mainan buatan desainer untuk dikoleksi, yaitu Pop Mart.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laman Forbes, pendiri sekaligus CEO Pop Mart adalah Wang Ning dengan total kekayaan bersih dan real sebesar USD 4,4 miliar atau Rp 66,54 triliun (kurs Rp 15.124 per dolar) per Minggu (29/9). Dengan jumlah ini, Wang Ning menempati posisi 789 orang terkaya di dunia saat ini.
Mengutip laman scmpmagazine, di perusahaan ini, Wang Ning memiliki saham mayoritas. Dia lahir Lahir di provinsi Henan, dan kemudian lulus dengan gelar periklanan dari Universitas Zhengzhou pada tahun 2009.
Setelah menghabiskan satu tahun bekerja di Sina Corporation, perusahaan media digital yang memiliki Weibo, Wang Ning memutuskan ingin mendirikan bisnisnya sendiri.
Kemudian pada tahun 2010, Wang Ning membuka toko Pop Mart pertama di Zhongguancun, Beijing. Dia membuka toko mainan di tengah pusat teknologi yang sering disebut sebagai lembah silikon Tiongkok.
ADVERTISEMENT
Toko pertama ini menjual berbagai jenis produk, dan menjadi tempat pertama Wang Ning berhadapan dengan berbagai masalah seperti manajemen inventaris, kepegawaian, hingga layanan pelanggan.
Boneka Labubu viral. Foto: Shutterstock
Pop Mart, perusahaan rintisan Wang Ning didirikan pada 2010 menjual patung-patung kecil seharga USD 8 atau Rp 120 ribu dan telah go publik pada 2020 lalu di Hong Kong.
Forbes mencatat, penjualan patung-patung itu dilakukan dengan cara memasukkan patung ke dalam kotak buta, sehingga pelanggan tidak tahu isi di dalamnya. Cara penjualan dan pengemasan produk seperti ini memang menjadi ciri khas Pop Mart.
Pada 2021 lalu, Pop Mart telah memiliki lebih dari 200 toko dan 1.000 roboshop atau mesin penjual otomatis.
Toko Pop Mart juga hadir di berbagai negara, termasuk Indonesia, Eropa, Asia Tenggara dan Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, Pop Mart juga menjual boneka fluffy, labubu dan berhasil mencuri perhatian anak-anak, orang dewasa, hingga artis ternama seperti Dian Sastrowardoyo dan Nagita Slavina. Bahkan orang-orang yang rela antre untuk membeli boneka ini.