Progres Capai 84 Persen, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Siap Beroperasi Juli 2023

28 Januari 2023 14:56 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas memeriksa kesiapan rangkaian comprehensive inspection train (CIT) Kereta Cepat jelang uji coba dinamis di jalur Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/11/2022). Foto: Novrian Arbi/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memeriksa kesiapan rangkaian comprehensive inspection train (CIT) Kereta Cepat jelang uji coba dinamis di jalur Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/11/2022). Foto: Novrian Arbi/Antara Foto
ADVERTISEMENT
PT Kereta Api Indonesia (KAI) melaporkan realisasi pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) mencapai 84 persen per akhir Januari ini.
ADVERTISEMENT
"Progress kereta cepat saat ini secara fisik 84 persen, dan ini kami terus mendorong penyelesaian sehingga memutus COD (Commercial Operation Date) bulan Juli 2023," ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo di Stasiun Tegalluar Bandung, Sabtu (28/1).
Didik mengatakan, tahap pembangunan yang sedang didorong adalah track laying dan persinyalan. Adapun track laying ditargetkan selesai pada akhir Maret 2023.
"Setelah itu akan dilakukan test commisioning. Dan pada akhir Mei, akan dilakukan uji coba operasi menuju COD tahun 2023," imbuhnya.
Menhub Budi Karya didampingi Dirut PT KAI Didik Hartyanto, Dirut KCIC Dwiyana Slamet Riyadi dan Dirjen Perkeretapian Kemhub Risal Wasal memantau stasiun Tegalluar, Bandung, Sabtu (28/1). Foto: Arifin Asydhad/kumparan
Dia menegaskan, penugasan kereta cepat oleh PT KAI didasari Perpres Nomor 93 Tahun 2021. Hal senada diungkapkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, bahwa kereta cepat akan selesai tes konsorsium pada Juli tahun ini.
ADVERTISEMENT
Menhub optimistis kereta cepat Indonesia harus maju setara dengan negara lain. Kereta cepat memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia, karena merupakan pertama kali di Asia Tenggara.
"Karena overview memang harus kita bangun. Ini suatu kebanggaan, kita mampu insya allah Juli konsorsium," imbuh Budi.
Kementerian Perhubungan juga bekerja sama dengan konsultan Inggris untuk memastikan kesiapan operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung.