Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Proyek Smelter Nikel Matte Balikpapan Ditarget Rampung Kuartal IV 2024
19 September 2023 11:38 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
”Pemerintah terus mendukung upaya pertumbuhan industri dalam negeri, khususnya industri smelter, dalam rangka hilirisasi industri di Indonesia. Kementerian Perindustrian tentu akan memberikan dukungan penuh kepada PT MMP, agar seluruh kegiatan dapat segera berjalan sesuai dengan rencana," ujar Agus dalam keterangannya, Selasa (19/9).
Proyek smelter nikel matte tersebut diproyeksikan akan selesai pada kuartal IV tahun 2024. Smelter ini nantinya menghasilkan nikel matte sebesar 27.800 ton per tahun, dengan kadar nikel 78 persen untuk mendukung hilirisasi industri dan pengembangan industri baterai nasional.
Adapun pengujian fungsional dalam kondisi tanpa beban smelter nikel matte MMP rencananya akan dilakukan pada akhir 2024. Sedangkan pengujian menyeluruh terhadap proses produksi dan produk yang dihasilkan sampai pada beban puncak dijadwalkan akan selesai pada kuartal II 2025.
ADVERTISEMENT
Agus menjelaskan, pihaknya juga mendorong industri smelter nikel di Indonesia untuk mengembangkan industri baterai kendaraan listrik di Tanah Air. "Ini juga dalam rangka ikut menyukseskan program hilirisasi serta menjadi langkah penting menuju Indonesia Emas 2045," jelas dia.
Direktur Utama PT MMP, Adhi Mustopo, mengatakan proyek smelter tersebut telah melewati proses studi kelayakan, persiapan lahan, perjanjian kerja sama pasokan listrik dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), dan pembangunan fasilitas jetty yang tengah dibangun oleh PT PP (Persero) .
"Fasilitas smelter ini bukanlah sekadar proyek, akan tetapi merupakan perwujudan nilai dan aspirasi kami terhadap pertumbuhan ekonomi dan masyarakat sekitar dengan menerapkan penggunaan teknologi terbaru yang ramah lingkungan, serta memprioritaskan tata kelola yang baik," pungkasnya.
ADVERTISEMENT