Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
PT IMIP Tambah Pengawas & CCTV agar Kejadian Tungku Smelter Meledak Tak Terulang
18 Desember 2024 19:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
PT Indonesia Morowali Industrial Park (PT IMIP ) mengaku telah mengubah sejumlah Standar Operasional Prosedur (SOP) agar kejadian tungku smelter yang meledak di kawasan itu tak terulang lagi. Sebagai pengelola kawasan, mereka juga melakukan koordinasi ketat dengan para tenants terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
ADVERTISEMENT
Perubahan SOP itu salah satunya menambah pengawas para pekerja yang sedang bertugas di kawasan masing-masing sebanyak 3 orang pengawalan.
"Terkait kasus kecelakaan itu, kami sudah melakukan sejumlah perubahan, selain percepatan," ujar Head of Media Relations PT IMIP Dedy Kurniawan kepada wartawan di acara Media Briefing PT IMIP di Jakarta, Rabu (18/12).
Manajemen juga memperluas pantauan CCTV di seluruh area kawasan IMIP yang masuk dalam kategori berbahaya. Bukan sembarang CCTV, katanya CCTV tersebut bisa dipantau langsung oleh setiap direksi lewat ruangannya masing-masing.
"Kita tambah pengawas yang tadinya 2 pengawalan menjadi 3 orang pengawalan, nyaris di seluruh area yang masuk kategori berbahaya itu sudah kami pasang CCTV dan bisa dipantau di ruang direksi tertentu, jadi kondisi di lapangan bisa dilihat langsung oleh atasan," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Direktur Komunikasi PT IMIP, Emilia Bassar menjelaskan, di sisi Sumber Daya Manusia (SDM) telah disiapkan sosialisasi terkait keselamatan kerja, juga ada sertifikasi K3.
"Dari sisi SDM, kita ada sertifikasi K3, jadi upaya itu sedang kami lakukan untuk peningkatan kapasitas," imbuh Emilia kepada wartawan di acara Media Briefing PT IMIP di Jakarta, Rabu (18/12).
Sebelumnya diberitakan, Serikat Buruh Industri, Pertambangan dan Energi (SBIPE) IMIP Morowali, menyayangkan terulangnya insiden meledaknya tungku smelter feronikel di PT Indonesia Tsinghan Stainless Steel (PT ITSS), yang terjadi pada Kamis (13/6) malam pukul 22.00 WITA.
Ketua SBIPE IMIP Morowali, Henry, mengatakan terdapat dua buruh menjadi korban ledakan tungku smelter tersebut, yaitu Jekmaryono dan Yudarlan. Kedua korban saat ini dalam penanganan kesehatan di Rumah Sakit Bungku Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
ADVERTISEMENT
Tungku smelter sebelumnya sempat meledak pada 24 Desember 2023 yang telah menelan banyak korban jiwa. Henry menyayangkan terulangnya kejadian.