PT KAI Gratiskan Tarif Kereta Cianjur - Bandung yang Baru Dibuka Lagi

21 September 2020 15:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT KAI membuka kembali jalur kereta api Ciranjang, Cianjur ke Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Foto: Instagram/@keretaapikita
zoom-in-whitePerbesar
PT KAI membuka kembali jalur kereta api Ciranjang, Cianjur ke Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Foto: Instagram/@keretaapikita
ADVERTISEMENT
PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI menggratiskan tarif kereta api rute Stasiun Ciranjang di Kabupaten Cianjur ke Stasiun Cipatat di Kabupaten Bandung Barat. Pembebasan tarif pada rute kereta yang baru dibuka kembali itu, berlaku hingga akhir bulan September 2020.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, baru meresmikan dibukanya kembali rute kereta Ciranjang-Cipatat PP pada Senin (21/9). Rute tersebut dilayani oleh KA Siliwangi, yang sebelumnya hanya melayani rute perjalanan dari Sukabumi ke Ciranjang.
“Harapannya ini dapat memperlancar konektivitas dan aksesibilitas masyarakat Bogor dan Sukabumi hingga ke wilayah Bandung Barat dan sekitarnya," kata Budi Karya.
Sementara itu dikutip dari akun media sosial PT KAI, untuk relasi Ciranjang-Cipatat PP, masih gratis hingga 30 September 2020. "Meski gratis, masyarakat tetap harus membeli tiket seharga Rp 0 di loket stasiun yang dilayani KA Siliwangi yaitu Stasiun Sukabumi, Gandasoli, Cireungas, Lampegan, Cibeber, Cianjur, Ciranjang, Cipeuyeum, dan Cipatat yang dilayani mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan," tulis PT KAI di akun media sosialnya.
PT KAI membuka kembali jalur kereta api Ciranjang, Cianjur ke Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Foto: Instagram/@keretaapikita
Sedangkan KA Siliwangi untuk rute Sukabumi – Cipatat PP tetap dikenakan tarif Rp 3.000 dan dapat dipesan di aplikasi KAI Access mulai H-7 sebelum keberangkatan.
ADVERTISEMENT
Rute kereta Cianjur ke Bandung, menawarkan panorama pemandangan yang memikat. Jika naik KA Siliwangi dari Sukabumi, penumpang akan melintasi terowongan Lampegan. Ini merupakan terowongan kereta api pertama yang dibangun Pemerintah Kolonial di Indonesia yang saat ini masih bernama Hindia Belanda.
Jalur kereta api ini juga akan melintasi jembatan yang menyebrangi Sungai Citarum, sungai terpanjang di Jawa Barat. Selebihnya, pemandangan di kiri dan kanan jalur kereta menyuguhkan panorama perkebunan dan perbukitan yang indah.