PT Pelni Bakal Tambah 3 Kapal Baru, Ajukan PMN Rp 2,5 T di 2025

10 Januari 2025 16:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PT Pelni, Tri Andayani saat makan siang bersama wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (10/1). Foto: Argya Maheswara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PT Pelni, Tri Andayani saat makan siang bersama wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (10/1). Foto: Argya Maheswara/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni (Persero) akan menambah 3 kapal lewat skema Penyertaan Modal Negara (PMN).
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Pelni, Tri Andayani, mengungkap nilai dari 3 kapal tersebut adalah Rp 1,5 triliun per kapal. Nantinya 3 kapal tersebut akan dibeli dengan PMN sebesar Rp 1,5 triliun dari tahun 2024 dan Rp 2,5 triliun yang sedang diajukan untuk tahun 2025.
“Kita cair ini untuk 3 unit kapal, saat ini kami juga lagi berproses kan Rp 1,5 triliun ini untuk uang muka dulu, 1 kapal asumsinya Rp 1,5 triliun, jadi ini uang muka (Rp 1,5 triliun)," jelas Andayani di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (10/1).
"Kemudian di 2025 ini kita mengajukan PMN di Rp 2,5 triliun, Rp 500 miliar lagi dari mana? Dari uang kita sendiri,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Kapal baru tersebut nantinya akan difungsikan untuk mengganti kapal-kapal Pelni buatan Jerman yang usianya sudah di atas 30 tahun. Selain 3 kapal tersebut, Pelni juga berencana akan menambah 3 kapal tambahan di tahun 2026 dengan pengajuan PMN sebesar Rp 4,8 triliun.
Saat ini, PMN untuk Pelni tahun 2025 sebesar Rp 2,5 triliun akan masuk pembahasan di Komisi XI DPR RI sebelum nantinya disetujui oleh Badan Anggaran (Banggar) DPR RI. Sementara untuk pengajuan PMN tahun 2026 sebesar Rp 4,8 triliun, pembahasan sudah dimulai dengan berbagai rapat.
“Yang Rp 2,5 triliun ini sudah berproses dan sedang menunggu Komisi XI, nanti lanjut ke Kementerian Keuangan baru ke Banggar. Nah yang di 2026 sudah mulai rapat, Rp 4,8 untuk 3 kapal,” lanjutnya.
Ilustrasi kapal Pelni. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Ke depan Pelni juga sedang mengkaji skema selain PMN bersama Kementerian Keuangan dan Kementerian Perhubungan untuk tahun 2027 agar dapat memberikan ruang Pelni untuk berinvestasi.
ADVERTISEMENT
Untuk 1 kapal pertama, saat ini proses yang dijalani adalah pencarian desain kapal. Untuk pembangunan Pelni sangat terbuka pada galangan kapal dalam dan luar negeri. Pelni memiliki target untuk 3 kapal baru tersebut dapat selesai di akhir 2028.
“Beberapa BUMN, ada beberapa industri pembuatan kapal. Nanti biddingnya juga terbuka, jadi boleh-boleh aja. Kalau (dalam negeri) berminat silakan aja. Bidingnya di tahun ini, 2025 akhir atau 2026 awal,” pungkasnya.