Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
11 Ramadhan 1446 HSelasa, 11 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni, Nuraini Dessy W, mengatakan jumlah kapal yang disediakan untuk pemudik tahun ini mengalami penurunan sebanyak satu kapal, jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2024.
"Tahun lalu memang kami mengoperasikan di 26 kapal, namun KM Umsini yang sama-sama kita tahu bahwa Umsini mengalami insiden," kata Dessy dalam konferensi pers di Hotel Borobudur, Jumat (7/3).
PT Pelni menetapkan periode angkutan Lebaran 2025 mulai 16 Maret 2025 hingga 16 April 2025. Dessy memperkirakan puncak arus mudik ada di 26 Maret 2025, sementara puncak arus mudik diprediksi pada 7 April.
"Untuk ketersediaan tiket selama masa lebaran atau selama angkutan lebaran yaitu di angka 781.723 tiket," ungkap Dessy.
Pembelian tiket bisa melalui website resmi Pelni, Pelni Mobile, contact center Pelni, mobil banking, travel agent, dan cabang Pelni.
ADVERTISEMENT
"Kemudian tiket Pelni sudah terjual, saat ini memang sudah dibuka di H-30 dan untuk angkutan mudik ini sudah diangka 30 persen terjual dan baliknya baru 7 persen," ujar Dessy.
Proyeksi Penumpang Capai 644.102
Dessy menjelaskan proyeksi penumpang angkutan Lebaran 2025 dibagi menjadi 3 yaitu klaster barat, klaster tengah, dan klaster timur. Pergerakan penumpang di klaster barat diprediksi 31 persen, klaster tengah 43 persen, dan klaster timur 26 persen.
Dessy mengungkapkan untuk mobilitas penumpang paling tinggi tidak barat ke timur, tapi barat ke barat, tengah ke tengah, dan timur ke timur.
"Untuk proyeksi penumpang angkutan lebaran tahun 2025, ini kami proyeksikan di angka 644.102 orang, ini mengalami kenaikan di 0,4 persen dibandingkan dengan tahun 2024," terang Dessy.
ADVERTISEMENT
Pastikan Kapal Siap Layani Pemudik
PT Pelni sudah melakukan beberapa upaya untuk menjamin kesiapan kapal, seperti seluruh kapal sudah melaksanakan docking, ramp check di seluruh kapal penumpang, baik kapal penumpang maupun kapal perintis.
Selanjutnya, monitoring ketersediaan BBM, air tawar dan perbekalan lainnya, serta workshop keselamatan kapal. Kemudian adanya penyesuaian rute dan jadwal. Hal ini dilakukan untuk mengakomodir kantong-kantong penumpang yang cukup tinggi.
"Kemudian melakukan kegiatan posko dan monitoring, ini juga kami lakukan di kantor pusat, kemudian di kementerian perhubungan serta cabang-cabang PT. Pelni di seluruh wilayah Indonesia," kata Dessy.