Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
PT Pelni Targetkan Laba Konsolidasi Rp 250 M di 2024, Ini Strateginya
1 Agustus 2024 18:30 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Harapan saya di tahun ini di akhir tahun ini minimal Rp 220 atau Rp 250 lah ini dapat tercapai," kata Direktur Utama Pelni Tri Andayani dalam Talkshow Peluang dan Tantangan Pelni di Jakarta, Kamis (1/8).
Adapun laba Pelni per semester I 2024 ini mencapai Rp 110 miliar. Hal ini yang membuat Tri yakin pada akhir 2024 Pelni dapat membukukan laba hingga Rp 220 miliar hingga Rp 250 miliar.
Tri kemudian menjelaskan capaian laba perusahaan pelayaran pelat merah tersebut yang terpantau fluktuatif imbas adanya pandemi COVID-19.
Pada 2010, Pelni membukukan laba sebesar Rp 180 miliar, kemudian turun menjadi Rp 30 miliar pada 2020 dan Rp 40 miliar pada 2021. Namun usai pandemi COVID-19, laba perusahaan ini kembali naik.
"Kinerja kami Alhamdulillah kami bukukan di angka Rp 173 miliar pada tahun 2022 meningkat lebih dari 400 persen dibandingkan tahun 2021 di angka Rp 40 miliar," tambah Tri.
ADVERTISEMENT
Tri bilang, pihaknya akan mengejar target pendapatan pada tahun ini dengan mengandalkan pendapatan dari sisi komersil, seperti penambahan layanan atau add on seperti selimut juga internet komersial.
"Kemudian kami juga menawarkan study on board, tour on board, kemudian city tour dan event meeting charter yang beraktivitas di atas kapal dan kita juga mau menyediakan space tenant termasuk dengan space iklan di dalam, di luar maupun di badan kapal, itu sebagai bagian dari upaya kami untuk meningkatkan porsi pendapatan dari bisnis komersial kami," jelas Tri.
Selain laba konsolidasi, Tri juga menuturkan pihaknya memproyeksikan jumlah penumpang pada tahun ini sebanyak 5,5 juta penumpang.
"Pada semester I ini penumpang kami sudah berjumlah sebanyak 2,6 juta penumpang, yang nanti itu, kami proyeksikan di akhir tahun bisa mencapai 5,4 juta sampai 5,5 juta penumpang," terang Tri.
ADVERTISEMENT
Pelni optimistis target tersebut dapat dicapai sebab akan adanya momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). Selain itu Tri juga melihat tingginya permintaan masyarakat terhadap transportasi laut.
Sehingga sepanjang tahun, Pelni mendapatkan dispensasi penumpang hingga 150 persen dari kapasitas maksimum kapal, yang direstui oleh Kementerian Perhubungan.
"Karena memang jumlah permintaan atau minat dari masyarakat itu untuk berpergian dengan mudah transportasi laut itu saat ini sangat tinggi," ujar Tri.
Dia juga menyoroti penurunan jumlah penumpang yang tajam pada pandemi COVID-19, padahal sebelumnya penumpang Pelni mencapai 5,4 juta per tahun.
"Kemudian meningkat lagi seiring PPKM dibuka dan di akhir tahun 2023 kami membukukan jumlah penumpang sebanyak 5,3 juta penumpang," tutup Tri.
Live Update