PT PP Raih Kontrak Baru Rp 30,2 T per November 2023, Naik 14,25 Persen

20 Desember 2023 13:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT PP (Persero) Foto: http://www.pt-pp.com
zoom-in-whitePerbesar
PT PP (Persero) Foto: http://www.pt-pp.com
ADVERTISEMENT
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PT PP memperoleh kontrak baru sampai November 2023 ini sebesar Rp 30,2 triliun. Jumlah itu meningkat 14,35 persen dibanding November 2022 yang hanya Rp 26,4 triliun.
ADVERTISEMENT
Meski naik, Direktur Utama PT PP Novel Arsyad mengatakan capaian nilai kontrak baru tahun 2023 ini masih di bawah target perusahaan.
"Di mana kita punya target sampai akhir tahun Rp 34,5 triliun yang saat ini sedang beberapa proyek sedang dalam proses tender," kata Novel saat publik ekspose secara online, Rabu (20/12).
Perolehan kontrak baru itu didominasi oleh proyek-proyek dari pemerintah sebesar 42 persen, BUMN 33 persen, dan swasta hanya 25 persen.
Contoh proyek pemerintah yang digarap PT PP saat ini adalah pembangunan di IKN Nusantara. Per semester I 2023, PT PP telah menggenggam 8 proyek IKN dengan total nilai kontrak mencapai Rp 4,15 triliun hingga akhir 2023.
Sedangkan 25 persen proyek swasta itu mayoritas disumbang dari proyek jalur kereta api North-South Commuter Railway di Filipina.
ADVERTISEMENT
"Kita proyeksikan sampai akhir 2023 proyek-proyek pemerintah dan BUMN masih mendominasi pencapaiannya," ujarnya.
Sementara bila dibedakan dari jenis proyek, paling besar porsinya adalah proyek jalan dan jembatan sebesar 35 persen, proyek bangunan 31 persen, rel kereta api 12 persen, bandara 8 persen, dan sektor proyek lainnya yang porsinya di bawah 6 persen.
"Nanti sampai ujung tahun 2023 pencapainya tidak terlalu jauh beda, masih didominasi di infrastruktur gedung, dan area-area lain yang nilainya plus minus 2-10 persen," pungkasnya.