PTBA Cetak Laba Rp 500 Miliar di Kuartal 1 2020, Turun 44,5 Persen

Ilustrasi tambang batu bara Foto: Sigid Kurniawan/Antara

PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) mencatatkan laba bersih Rp 500,5 miliar pada kuartal pertama tahun 2021. Angka tersebut mengalami penurunan 44,5 persen dibanding kuartal pertama tahun lalu yang mencapai Rp 903 miliar.

Direktur Utama PTBA, Suryo Eko Hadianto, menilai kinerja perseroan masih baik. Di tengah pandemi, PTBA masih bisa mencatatkan laba .

"Di tengah pemulihan ekonomi Indonesia yang menantang, laba bersih yang ditorehkan PTBA sebesar Rp 500,5 miliar pada kuartal I tahun 2021. Ini setara dengan Rp 45 per lembar saham," ujar Suryo dalam virtual conference PTBA, Jumat (30/4).

Suryo menjelaskan, perolehan laba ini didukung oleh pendapatan sebesar Rp 3,99 triliun. Dari sisi aset perusahaan pun, tercatat mengalami kenaikan sebesar 2 persen dalam waktu 3 bulan.

Pada akhir tahun 2020, aset PTBA tercatat sebesar Rp 24,1 triliun. Kemudian di kuartal pertama 2021 jumlah aset ini meningkat jadi Rp 24,5 triliun.

Adapun liabilitas perusahaan, tercatat turun dari Rp 7,1 triliun menjadi Rp 6,9 triliun. Demikian pula dengan ekuitas yang naik dari Rp 16,9 triliun menjadi Rp 17,6 triliun.

"Serapan capex sekitar Rp 490 miliar. Lebih tinggi 20 persen dari triwulan pertama 2020," jelas Suryo.