Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Punya Banyak Sumur Tua, Ini Strategi PHE Jaga Produksi Tak Anjlok
29 September 2023 16:55 WIB
·
waktu baca 4 menit
ADVERTISEMENT
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menyiapkan tiga strategi utama untuk menggenjot produksi dari sumur-sumur tua. Keberadaan sumur tua ini menjadi salah satu tantangan perusahaan karena jumlahnya banyak dan tersebar di sebagian besar wilayah.
ADVERTISEMENT
Direktur Pengembangan dan Produksi PHE, Awang Lazuardi, mengatakan PHE menjalankan tiga strategi utama yaitu mengelola baseline produksi, meningkatkan production growth melalui rencana kerja dan merger & acquisition serta meningkatkan reserve & resource growth dengan selalu mengedepankan aspek Environment, Social, Governance (ESG).
Salah satu strategi yang sudah berjalan adalah kemitraan yang merupakan implementasi sinergi dengan berbagai macam mekanisme. Mekanisme kemitraan yang pertama adalah sharing Participating Interest (PI) di suatu wilayah kerja migas dengan mitra strategis dari sisi finansial dan teknologi.
“Penerapan mekanismenya adalah Wilayah Kerja Offshore Southeast Sumatera (OSES) di mana 10 persen PI dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta kepemilikan PI dengan mitra lainnya seperti pengelolaan Blok Cepu bersama Exxon Mobil Cepu Ltd. (EMCL), dan Ampolex Pte Ltd,” kata dia dalam keterangan resmi, Jumat (29/9).
ADVERTISEMENT
Mekanisme kedua adalah Kerja Sama Operasi (KSO), yang sekarang dikenal dengan New KSO. Sampai saat ini ada 25 KSO di mana sudah ada 3 KSO yang dikonversi menjadi New KSO sedangkan ada 14 KSO Eksiting yang sedang proses konversi menjadi New KSO. Kontribusi KSO pada produksi per Agustus 2023 adalah 2.422 BOPD (barel minyak per hari) dan 9,58 MMSCFD (juta kaki kubik gas per hari).
Mekanisme ketiga adalah Joint Operating Body (JOB). Saat ini terdapat dua JOB yang dikelola yaitu JOB Simenggaris serta JOB Medco-Tomori. Selain itu terdapat mekanisme pengelolaan sumur tua dengan landasan Peraturan Menteri ESDM No 01 Tahun 2008 tentang Pedoman Pengusahaan Pertambangan Minyak Bumi pada Sumur Tua.
ADVERTISEMENT
Mekanisme selanjutnya untuk Implementasi pengelolaan sumur idle adalah dengan konsep kemitraan (Kerja sama bisnis) akan mulai diterapkan di Pertamina EP dan Pertamina Hulu Rokan. Sudah ada empat HOA yang disepakati dengan beberapa potensi kemitraan lain masih dalam tahap diskusi. Sementara itu untuk idle wells yang bisa dikerjakan sendiri, PHE sudah melakukan reaktivasi sumur idle ini sebanyak kurang lebih 800-900 sumur per tahun.
Strategi kemitraan mempunyai dampak positif berupa transfer teknologi, ilmu pengetahuan, serta pembagian risiko dengan mitra yang dapat memberikan dorongan untuk terus dapat berkembang untuk mengelola wilayah kerja hulu migas dengan menjunjung tinggi nilai keselamatan kerja.
“Dengan menjalankan strategi kemitraan, diharapkan kita dapat selalu berkonsolidasi untuk meningkatkan produksi serta mendapatkan temuan sumber daya baru guna mendukung ketahanan energi nasional,” pungkas Awang.
ADVERTISEMENT
Hingga Agustus 2023, PHE mencatat total produksi YTD (year to date) sebesar 1,04 MMBOEPD (juta barel minyak ekuivalen per hari) yang merupakan gabungan dari 570 MBOPD (ribu barel minyak per hari) serta 2.760 MMSCFD (juta kaki kubik gas per hari). Hal ini dihasilkan dari penyelesaian pengeboran 502 sumur pengembangan, 511 work over (kerja ulang pindah lapisan), dan 21.764 well service well intervention (reparasi dan intervensi sumur).
Menteri ESDM Minta Pertamina Bereskan Sumur-sumur Tua
Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif menyinggung Pertamina yang memiliki belasan ribu sumur tak tergarap. Dia sudah mengajukan opsi ke Pertamina untuk mengajak kerja sama dengan perusahaan lain dalam bentuk Kerja Sama Operasional (KSO) atau dilepas sepenuhnya ke swasta. Aturan tersebut sudah ada dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pedoman Pengusahaan Pertambangan Minyak Bumi pada Sumur Tua.
“Kita minta itu segera diselesaikan. Dikembalikan lagi atau Pertamina kerja sama kalau memang dianggap masih berpotensi. Silakan kerja samanya dipercepat,” katanya saat ditemui di sela-sela acara The 4th International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIUOG) 2023, di Nusa Dua, Bali, Jumat (22/9).
ADVERTISEMENT
Arifin mengatakan sebelumnya Pertamina sudah melepaskan beberapa sumur tua yang tak tergarap. Meski berasal dari sumur kecil, menurut dia, tetap ada produksinya sekitar 3-4 ribu barel per hari yang menurutnya tetap bisa dimanfaatkan. Karena itu, dia meminta Pertamina segera mengambil keputusan yang sama untuk sumur lain.