Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
PUPR Akan Awasi Langsung Proyek Tol Jakarta-Cikampek II Elevated
1 Maret 2018 21:10 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Komite Keselamatan Konstruksi (KKK) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat, pembangunan tol Jakarta-Cikampek Elevated II merupakan proyek infrastruktur yang memiliki risiko tinggi terjadi kecelakaan konstruksi.
ADVERTISEMENT
Adapun hal tersebut diketahui setelah KKK melakukan evaluasi seluruh proyek infrastruktur yang dibangun melayang atau elevated. Oleh karenanya, Kementerian PUPR berencana turun langsung mengawasi pembangunan proyek tol tersebut.
“Jakarta-Cikampek Elevated II ini akan ditungguin (Kementerian PUPR), proyek yang lain tidak terlalu complicated,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat ditemui di kantornya, Kawasan Blok M, Jakarta, Kamis (1/3).
Sebelumnya, menurut Basuki, proyek pembangunan infrastruktur yang langsung diawasi oleh Kementerian PUPR ialah saat pemasangan bentang utama Jembatan Holtekamp di Jayapura, Papua pada Rabu (21/2).
“Di Holtekamp waktu mengangkat bentang tengah, itu Ketua Komite Keselamatan Jembatan ada di sana, Balitbang ada di sana. Cek proses betul satu-satu, jadi lebih teliti lagi,” ujar Basuki.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Desi Arryani, mengaku siap jika Kementerian PUPR akan mendampingi pembangunan proyek. Dia menambahkan, pihaknya saat ini telah memenuhi persyaratan yang ditentukan KKK dalam membangun Tol Jakarta-Cikampek Elevated II.
“Tadi malam kita dikunjungi, dan alhamdulillah bisa lanjut. Karena Tol Jakarta-Cikampek Elevated II itu fully elevated, jadi betul-betul layang,” bebernya.