Pupuk Indonesia Salurkan 4,6 Juta Ton Pupuk Subsidi di Semester I

Stok pupuk bersubsidi di gudang Lini III PT Pupuk Indonesia di Cianjur Jawa Barat, Jumat (8/2). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan

PT Pupuk Indonesia (Persero) telah menyalurkan 4,6 juta ton pupuk subsidi pada semester I 2019. Realisasi tersebut sesuai dengan target penyaluran yang dipatok.

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Aas Asikin Idat mengatakan, penyaluran tersebut merupakan 50 persen dari target penyaluran sepanjang tahun ini sebanyak 8,8 juta ton.

"Penyaluran subsidi pupuk sudah 4,6 juta ton per Juni ini. Mayoritas paling banyak di Jawa Timur dan Jawa Barat," kata dia saat ditemui usai acara BUMN Jalan Sehat 5 Km di Kementerian BUMN, Jakarta, Minggu (18/9).

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Aas Asikin Idat usai diperiksa KPK terkait kasus suap distribusi pupuk. Foto: Apriliandika Pratama/kumparan

Pupuk Indonesia tahun ini memangkas subsidi pupuk 676 ribu ton menjadi 8,8 juta ton. Tahun sebelumnya, kuota pupuk subsidi mencapai 9,55 juta ton.

Adapun produksi pupuk hingga Juni 2019 mencapai 5,8 juta ton. Realisasi ini melebihi target perusahaan 5,4 juta ton. Aas mengatakan, produksi pupuk pada semester I 2019 tersebut telah memenuhi 50 persen dari target sepanjang 2019 sebanyak 11,6 juta ton.

Aas mengatakan tahun ini Pupuk Indonesia bakal meningkatkan kapasitas produksi di beberapa pabrik pupuk anak perusahaan mulai seperti PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang dan PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC). Tahun ini, perusahaan juga jajaki impor potasium dari Laos untuk kebutuhan pabrik dalam negeri.

4.500 Orang Ikuti Jalan Sehat 6 BUMN

Sebanyak 4.500 karyawan dan masyarakat turut memeriahkan kegiatan Jalan Sehat BUMN 5 km di seputaran kawasan Thamrin-Sudirman yang diselenggarakan dalam rangka Program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) di wilayah DKI Jakarta.

Kegiatan ini dikoordinir oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama lima BUMN lainnya, yaitu PT Virama Karya, PT Indra Karya, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), PT PPD, dan PT Petrokimia Gresik. Pelepasan peserta sendiri dilakukan oleh Deputi Bidang Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah bersama dengan para Direktur Utama BUMN.

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Aas Asikin Idat, selaku penanggungjawab kegiatan BHUN wilayah DKI mengungkapkan Jalan Sehat bersama keluarga BUMN dan masyarakat ini hanya sebagian kecil dari sejumlah kegiatan yang dilakukan BUMN.

“Selain jalan sehat, pada kesempatan ini kami juga menggelar pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat di sekitar kantor Kementerian BUMN," jelas Aas di Kementerian BUMN, Jakarta, Minggu (18/8).

Tercatat lebih dari 200 orang turut menerima fasilitas cek kesehatan gratis tersebut, yang terdiri dari pemeriksaan gula darah, tekanan darah, asam urat serta konsultasi dokter. Selain itu, digelar juga Pameran UMKM binaan BUMN, kuliner gratis, aneka lomba, dan lain sebagainya.

“Intinya, sesuai amanah Kementerian BUMN, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat di HUT ke-74 RI ini," lanjut Aas.

Gedung Kementerian BUMN usai direnovasi. Foto: Resya Firmansyah/kumparan

Jalan Sehat ini juga sekaligus dijadikan ajang untuk mengkampanyekan diet plastik kepada masyarakat. Para peserta dapat menukarkan botol plastik dengan produk ramah lingkungan seperti sedotan bambu dan tas daur ulang. Botol plastik yang terkumpul akan diolah oleh Bank Sampah La Tanza binaan Pupuk Kujang untuk menjadi produk yang bermanfaat dan mempunyai nilai ekonomi serta turut memberdayakan nasabah bank sampah tersebut.

Program BUMN Hadir Untuk Negeri sendiri digelar di seluruh wilayah Indonesia secara serentak. Khusus untuk wilayah DKI, sebelumnya juga telah dilakukan penyerahan bantuan pembangunan Panti Asuhan di wilayah Palmerah, renovasi mushola di kawasan Sawah Besar, serta pembangunan MCK dan Penyediaan Air Bersih di Kelurahan Pasar Baru, Jakpus.

BHUN kali ini juga turut diwarnai oleh kehadiran siswa-siswi SMA asal Maluku yang menjadi kegiatan Siswa Mengenal Nusantara (SMN). Sebanyak 23 siswa SMA dan SLB terpilih mewakili Propinsi Maluku untuk mengikuti kegiatan SMN di Jakarta. Mereka akan menjalani berbagai kegiatan, seperti pengenalan BUMN, kegiatan bela negara, pemanfaatan teknologi, juga mengunjungi objek wisata serta proyek-proyek BUMN di Jakarta dalam rangka memperluas wawasan mereka.