Qatar dan Turki Jalin Kerja Sama Penukaran Mata Uang

20 Agustus 2018 8:33 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mata uang Turki, Lira. (Foto: Pixabay/PublicDomainPictures)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mata uang Turki, Lira. (Foto: Pixabay/PublicDomainPictures)
ADVERTISEMENT
Bank Sentral Qatar mengumumkan rencana kerja sama terkait perjanjian pertukaran mata dengan Turki. Langkah tersebut dilakukan untuk menyediakan likuiditas dan untuk mendukung stabilitas keuangan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, kerja sama itu terjalin beberapa hari setelah Qatar sebelumnya juga menjanjikan dukungan sebesar USD 15 miliar kepada Turki. Perjanjian yang ditandatangani oleh pimpinan masing-masing bank sentral pada Jumat (17/8) itu, direncanakan akan membentuk garis pertukaran mata uang dua arah.
Pada bulan ini, diketahui jika Emir Qatar juga menyetujui paket proyek ekonomi, investasi, dan deposito untuk Turki. Tak hanya itu, dorongan juga diberikan untuk mata uang lira yang sedang terpuruk hingga krisis mata uang yang melebar Turki.
Qatar dan Turki bukan kali pertama ini saja melakukan kerjasama. Beberapa waktu ke belakang, keduanya diketahui meningkatkan kerja sama setelah Doha menjanjikan investasi sebesar USD 15 miliar atau sekitar Rp 218,9 triliun di Turki.
ADVERTISEMENT
Ketika itu, Emir Watar Tamim bin Hamad Al Thani bertemu dengan Presiden Tayyib Erdogan di Ankara saat Turki sedang dirundung kemerosotan lira hingga mengalami ketegangan dengan sesama sekutu di Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), AS.