Rekomendasi Saham yang Diprediksi Cuan di Tahun Macan Air

31 Januari 2022 16:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga melintasi ornamen bernuansa Imlek yang di pasang di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (30/1/2022). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Warga melintasi ornamen bernuansa Imlek yang di pasang di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (30/1/2022). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di tahun 2022 atau bertepatan dengan tahun Macan Air dalam kalender China diprediksi membawa cuan. CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, memperkirakan tren IHSG pada 2022 bergerak positif di level 7.000.
ADVERTISEMENT
Namun, William menggarisbawahi pergerakan tersebut terjadi apabila semua kondisi membaik dan perekonomian stabil. Bagi investor pasar modal, William merasa saham emiten sektor perbankan, consumer goods, dan properti layak dikoleksi selama tahun ini.
"Saham-saham yang berkaitan dengan perputaran ekonomi akan lebih perform tahun ini, seperti perbankan," kata William kepada kumparan, Senin (31/1).
Petugas membelakangi layar informasi pergerakan harga saham pada layar elektronik di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (18/9). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
William mengibaratkan perbankan seperti urat nadi perekonomian yang menjadi salah satu penyangga atau menjadi penopangnya pasar modal. Untuk consumer goods, William mengatakan sektor tersebut pasti bergerak duluan kalau kondisi sudah kembali normal.
Sektor properti juga bisa diperhatikan investor. Sementara itu, sektor teknologi berpotensi semakin lama semakin mudah dan murah. Sehingga sektor tersebut cenderung dianggap biasa saja.
Berikut ini adalah daftar saham unggulan per sektor yang direkomendasikan William:
ADVERTISEMENT
Sektor perbankan: PT Bank Central Asia TBK (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (BBNI), PT Bank Ina Perdana TBK (BINA), PT Bank Rakyat Indonesia TBK (BBRI).
Sektor consumer goods: PT Unilever Indonesia TBK (UNVR).
Sektor properti: PT Ciputra Development TBK (CTRA).