Respons Tudingan Walhi soal Kebun Sawit, Astra Agro Rilis Laporan Independen

28 November 2023 17:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kebun sawit. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kebun sawit. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) merilis laporan independen yang disusun pihak ketiga, sebagai respons atas laporan LSM koalisi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) dan Friends of the Earth (FoE). Pada Maret 2022 silam, LSM tersebut menuding dugaan pelanggaran HAM dan perusakan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Laporan independen sebagai tanggapan atas tudingan itu, disusun oleh EcoNusantara (ENS) atas penunjukan Astra Agro Lestari. Anak perusahaan PT Astra International Tbk (ASII) itu meminta ENS melakukan tinjauan menyeluruh dan independen sejak Maret 2023.
Hal itu dilakukan, setelah sebelumnya AALI merespons langsung laporan Walki dan FoE.
Dalam pernyataan resmi, Selasa (28/11), AALI menyampaikan penghargaan atas upaya ENS mengumpulkan data dan fakta di lapangan selama delapan bulan. Apalagi hal itu dilakukan melalui proses yang kompleks dan penuh dengan tantangan.
Dalam laporannya, ENS menyoroti kompleksitas penguasaan lahan yang tidak hanya melibatkan interaksi antara perusahaan dan masyarakat, tetapi juga antarmasyarakat.
Chief Executive Officer (CEO) ENS, Zulfahmi, mengungkapkan dalam melakukan penilaian independen yang kompleks seperti ini, pihaknya selalu mendorong para pemangku kepentingan termasuk masyarakat sipil untuk bekerja sama secara transparan dalam mendapatkan fakta-fakta yang sebenarnya di lapangan.
CEO PT Astra Agro Lestari saat mengisi acara Talk to The CEO di Rest Area Pendopo 456, Salatiga, Jumat (17/2/2023). Foto: Alfaddillah/ kumparan
Meskipun begitu, lanjutnya, ENS menghormati keputusan masing-masing pihak selama proses verifikasi. Zulfahmi menegaskan bahwa secara konsisten pintu ENS dan AALI tetap terbuka untuk bukti-bukti yang ada.
ADVERTISEMENT
"Kami juga menyadari bahwa tidak ada laporan yang dapat memuaskan semua pihak. Namun sekali lagi, kami yakin bahwa AALI tetap terbuka untuk melihat informasi dan bukti-bukti yang jelas yang dimiliki oleh para pemangku kepentingan, dan berkomitmen untuk melakukan yang terbaik dalam menyelesaikan masalah yang timbul," tutur Zulfahmi.
Sementara itu CEO AALI, Santosa, mengatakan bahwa AALI melihat hasil dari verifikasi ENS merupakan langkah maju yang positif bagi seluruh pemangku kepentingan. Karena laporan itu menyediakan penilaian yang komprehensif untuk menanggapi tuduhan Walhi dan FoE.
Santosa menambahkan, AALI sebagai industri perkebunan sawit, saat ini memfokuskan upaya dan waktunya untuk mengasimilasi dan menyampaikan usulan Rencana Aksi untuk mengimplementasikan rekomendasi yang terdapat dalam laporan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kami mengundang dan mendorong pihak-pihak yang tertarik atau peduli terhadap penyelesaian masalah atau ingin membantu masyarakat untuk menjadi bagian dari proses ini. Untuk terus memberikan informasi terbaru kepada para pemangku kepentingan mengenai kegiatan yang sedang berlangsung, kami bermaksud untuk terus mempublikasikan informasi terbaru mengenai proses ini secara berkala," tutup CEO Astra Agro Lestari itu.