RI Banjir Jagung Impor, Capai 202 Ribu Ton di Akhir Agustus 2023

15 September 2023 12:35 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petani menyortir hasil panen jagung. Foto: ANTARA FOTO/Arnas Padda
zoom-in-whitePerbesar
Petani menyortir hasil panen jagung. Foto: ANTARA FOTO/Arnas Padda
ADVERTISEMENT
Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti membeberkan impor komoditas jagung periode Januari-Agustus 2023 sebesar 611,3 persen mencapai 202,2 ribu ton.
ADVERTISEMENT
“Impor jagung bulan ini mencapai 202,2 ribu ton atau 611,3 persen dibandingkan bulan lalu. Paling banyak berasal dari Brasil, yang kemudian kedua dari Argentina,” kata Amalia di kantor pusat BPS, Jumat (15/9).
“Ini mengalami kenaikan impor jagung dan gandum, serta meslin. Kenaikan di mana kenaikan ini untuk masing-masing 25 persen untuk jagung, serta 5,11 untuk gandum,” sambungnya.
Mengenai dampak fenomena El Nino, Amalia mengatakan, perlu ada kajian khusus dan kajian cepat dampak persisnya terhadap kinerja ekspor dan impor.
Sedangkan untuk komoditas gula mengalami penurunan impor 2,58 persen dibandingkan Juli 2023 mencapai 374.200 ton. Negara asal utama impor gula Indonesia adalah Brasil.
“Di mana kita impor dari Brasil dengan pangsa pasar 54,6 persen dari total impor kita. Yang kedua asal utama impor gula adalah 36,9 persen, dan ketiga dari Thailand 8,3 persen,” tuturnya.
ADVERTISEMENT