RI Impor Beras 1,59 Juta Ton per Agustus 2023, Paling Banyak dari Thailand

Beras impor dari Vietnam di Pelabuhan Tenau Foto: ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor beras sebesar 1,59 juta ton selama periode Januari-Agustus 2023. Sebagian besar impor beras tersebut berasal dari Thailand dan Vietnam.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, beras tersebut didominasi oleh semi-milled atau wholly milled rice dengan andil 88,52 persen. Berdasarkan negara asal, sebagian besar impor beras paling banyak dari Thailand, dengan volume 802 ribu ton atau mencakup 50,36 persen dari total impor beras.

“Asal impor beras kedua terbesar adalah Vietnam dengan volume impor 674 ribu ton atau memberikan kontribusi sebesar 42,33 persen,” kata Amalia di Kantor Pusat BPS, Jumat (15/9).

Negara ketiga impor terbesar yaitu India dengan volume 66 ribu ton atau mencakup 4,16 persen dari total impor beras. Dari paparan, negara Pakistan menduduki posisi keempat yaitu sebesar 45 ribu ton atau mencakup 2,85 persen dari total impor.

Sebelumnya, BPS mencatat impor beras sepanjang Januari hingga Juli 2023 tembus 1,3 juta ton dengan total nilai USD 715,9 juta. “Kalau kita lihat, total impor beras Januari-Juli 1.332.900 ton atau nilainya USD 715,9 juta,” tutur Amalia, Selasa (15/8).

Sama seperti periode Januari-Agustus 2023, mayoritas beras impor yang masuk ke Indonesia dalam periode Januari-Juli 2023 berasal dari Vietnam dan Thailand. Masing-masing sebesar 50,56 persen dan 46,33 persen. Di sisi lain, BPS mencatat, impor beras selain beras khusus dengan kode HS10063099 tembus 1,17 juta ton, atau senilai USD 627,2 juta.

“Kalau kita lihat harga beras secara tahunan, harga impor beras turun 4,34 persen. Namun kalau kita lihat secara kumulatif harga beras pecah impor naik 19,89 persen,” terang dia.