RI Kesalip, BYD Buka Pabrik Mobil Listrik Terbesar se-Asia Tenggara di Thailand

4 Juli 2024 16:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil listrik BYD Seagull. Foto: dok. Carnewschina
zoom-in-whitePerbesar
Mobil listrik BYD Seagull. Foto: dok. Carnewschina
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Produsen mobil listrik asal China, BYD, resmi membuka pabrik di Thailand pada hari ini, Kamis (4/7). Pabrik ini merupakan yang terbesar se-Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
CEO dan Presiden BYD, Wang Chuanfu, menilai Thailand memiliki pasar kendaraan listrik yang sangat besar. Ia juga melihat pasar kendaraan listrik saat ini sangat potensial di Asia Tenggara.
"Thailand memiliki visi EV yang jelas dan tengah memasuki era baru manufaktur mobil," kata Chuanfu seperti dilansir Reuters, Kamis (4/7).
"Kami akan membawa teknologi dari Tiongkok ke Thailand," lanjutnya.
Pembukaan pabrik tersebut merupakan salah satu komitmen BYD untuk berinvestasi di Negeri Gajah Putih senilai USD 1,44 miliar. Dengan investasi ini, BYD mendapatkan insentif pajak dan subsidi oleh pemerintah Thailand.
Thailand selama ini merupakan pusat perakitan dan ekspor mobil yang didominasi produsen mobil Jepang, seperti Toyota, Honda, dan Isuzu.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2030, Thailand menargetkan 30 persen dari produksi secara tahunan atau sekitar 2,5 juta kendaraan menjadi kendaraan listrik.
"BYD menggunakan Thailand sebagai pusat produksi untuk ekspor ke ASEAN dan banyak negara lain," kata Narit Therdsteerasukdi, Sekretaris Jenderal Dewan Investasi Thailand.
Kendaraan listrik yang diproduksi BYD dari pabrik Thailand nantinya juga akan diekspor ke negara-negara setir kanan. Reuters menyebut, produksi kendaraan listrik di Thailand, memungkinkan BYD terhindar dari tarif Uni Eropa. Komisi Eropa mengenakan tarif hingga hampir 38 persen untuk kendaraan listrik yang diproduksi di China.
"Kami juga akan merakit baterai dan komponen penting lainnya di sini," kata Liu Xueliang, manajer umum BYD untuk Asia Pasifik.
Rencana BYD Bangun Pabrik di RI
PT BYD Motor Indonesia (BYD) menandatangani kesepakatan kerja sama dengan PT SuryaciptaSwadaya terkait pembangunan pabrik mobil listrik. Foto: Dok. Suryacipta Swadaya
PT BYD Motor Indonesia (BYD) akan membangun pabrik di lahan anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT Suryacipta Swadaya (Suryacipta), selaku pengembang Suryacipta Kota Industri dan Subang Smartpolitan Cerdas.
ADVERTISEMENT
BYD berencana membangun ekosistem EV yang komprehensif di Subang Smartpolitan, termasuk pusat penelitian dan pengembangan serta fasilitas pelatihan yang dilengkapi dengan teknologi terkini yang hemat energi dan ramah lingkungan.
Serah terima lahan antara Subang Smartpolitan dan BYD akan dilakukan pada Agustus 2024. BYD berencana melakukan operasi konstruksi bertahap dan diharapkan mulai beroperasi pada Januari 2026.
Sementara itu, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia mengatakan, melalui berbagai penilaian, BYD telah menetapkan bahwa kawasan industri Subang Smartpolitan cocok menjadi lokasi pengembangan industri EV BYD di Indonesia.
"Kawasan industri ini memenuhi kriteria kami dari segi ukuran, jarak, lingkungan, dan kebutuhan infrastruktur, sehingga kami yakin fasilitas yang akan dibangun ini akan mampu mendorong pertumbuhan industri otomotif Indonesia dan transisi menuju energi bersih serta turut mendukung perekonomian, terutama di wilayah sekitar,” ujar Eagle Zhao.
ADVERTISEMENT