RI Perkuat Bisnis dengan China, dari Industri Kosmetik hingga Suku Cadang

12 Desember 2022 11:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penandatanganan kerja sama China (Jinhua) dengan Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (12/12/2022). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penandatanganan kerja sama China (Jinhua) dengan Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (12/12/2022). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia dan China sepakat untuk meningkatkan perdagangan bilateral dan memperluas kerja sama di sejumlah bidang melalui kegiatan Economic and Trade Fair yang digelar di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Deputy Director of Jinhua Municipal Bureau of Commerce, Jin Huiyu, mengungkapkan kegiatan tersebut merupakan upaya pemerintah regional Jinhua untuk membuka kerja sama perdagangan di Indonesia.
Jinhua merupakan kota yang berada di provinsi Zhejiang di timur China. Wilayah ini memproduksi produk mulai dari art giftware, aksesoris dan suku cadang, produk dan material kimia, hardware, dan lain-lain.
"Pada kesempatan ini, pemerintah kota Jinhua yang didukung juga oleh Kedutaan China untuk Indonesia bersama perwakilan 25 industri baik kosmetik, stik, transmisi, hardware, dari Jinhua melakukan business to business meeting pelaku industri dalam negeri dengan sektor yang linear," kata Jin Huiyu dalam Economic and Trade Fair di Hotel Borobudur, Senin (12/12).
Menurut dia, kebutuhan akan produk-produk yang mudah dan terjangkau bagi masyarakat, sangatlah tinggi. Bahkan, kata dia, produk China merupakan salah satu produk kecintaan masyarakat Indonesia, karena selalu mengikuti perkembangan zaman.
ADVERTISEMENT
Jin Huiyu menjelaskan, hubungan bilateral perdagangan Indonesia dengan Tiongkok pada 2021 tembus di angka 58,6 persen, dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD 124,4 triliun. Kemudian, di tahun yang sama, Ekspor Tiongkok tumbuh 48,1 persen ke USD 60,7 triliun dan impor mencapai 70,1 persen dengan nilai USD 63,8 triliun.
"Sebagai mitra strategis dan komprehensif, acara ini adalah upaya implementasi kerja sama berkelanjutan dalam hal investasi serta melaksanakan kerja sama bilateral antar kedua negara antara Indonesia dan Tiongkok, " terang dia.
Jinhua China Indonesia Economic and Trade Fair adalah upaya pemerintah regional Jinhua untuk membuka kerjasama ekonomi-perdagangan di Indonesia. Jinhua merupakan kota yang berada di propinsi Zhejiang di timur Tiongkok.
Jinhua memproduksi produk mulai dari art giftware, aksesoris dan sparepart, produk dan material kimia, hardware, dan lain-lain. Pada kesempatan ini, pemerintah kota Jinhua yang didukung juga oleh Kedutaan Tiongkok untuk Indonesia bersama perwakilan 25 industri baik kosmetik, plastik, transmisi, hardware, dari Jinhua melakukan business to business meeting dengan pelaku industri dalam negeri dengan sektor yang linier.
ADVERTISEMENT
Hubungan bilateral perdagangan Indonesa-Tiongkok tumbuh hingga 58,6 persen pada 2021 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 124,4 triliun US Dollar. Ekspor Tiongkok tumbuh 48,1 persen ke USD 60,7 triliun dan impor mencapai 70,1 persen dengan nilai USD 63,8 triliun.
Sebagai mitra strategis dan komprehensif, acara ini adalah upaya implementasi kerja sama berkelanjutan dalam hal investasi serta melaksakan kerjasama bilateral antar kedua negara antara Indonesia dan Tiongkok.
Kebutuhan akan produk-produk yang mudah dan terjangkau bagi masyarakat sangat tinggi, faktor produk Tiongkok yang digemari masyarakat Indonesia karena salah satunya terus beradaptasi dan berinovasi dengan tren.
Di sisi lain, arus perdagangan antara Indonesia dan China terjalin puluhan tahun, meskipun mengalami perlambatan karena pandemi COVID-19 dan pengetatan aturan di Tiongkok dalam menghadapi pandemi. "Tentu acara ini adalah bagian dari upaya serius Jinhua membuka peluang kerja sama dan mitra kedua pihak," pungkas dia.
ADVERTISEMENT