RI Rajin Impor Air Mineral, Nilainya Tembus Rp 15,21 M hingga Agustus 2024

18 September 2024 13:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi air mineral botol. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi air mineral botol. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia terus mengimpor air mineral dalam kemasan (AMDK) sepanjang tahun 2024.
ADVERTISEMENT
Secara kumulatif, Januari hingga Agustus total nilai impor AMDK mencapai USD 991.280 atau setara dengan Rp 15,21 miliar (kurs Rp 15.348). Angka ini mencerminkan kebutuhan akan produk air mineral impor di tengah meningkatnya konsumsi domestik.
Menurut data BPS, nilai impor tertinggi terjadi pada bulan Maret 2024 dengan total USD 312.721. Sementara impor AMDK pada Januari tercatat USD 113.992, Februari sebesar USD 35.030.
Pada April 2024, impor AMDK tercatat sebesar USD 148.540, Mei sebesar USD 90.916, Juni sebesar USD 169.857, dan Juli dengan USD 44.598.
Pada Agustus 2024, Indonesia juga masih tercatat melakukan impor AMDK sebesar USD 75.626. Nilai impor pada Agustus 2024 merupakan nilai sementara.
Impor air mineral Indonesia datang dari berbagai negara, dengan Fiji sebagai pemasok terbesar. Sepanjang tahun ini, nilai impor air mineral dari Fiji mencapai USD 460.578, disusul oleh Italia dengan nilai impor sebesar USD 357.441, Korea Selatan USD 92.069, dan Jepang USD 43.031.
ADVERTISEMENT
Negara-negara Eropa dan Asia lainnya juga berkontribusi dalam ekspor air mineral ke Indonesia. Seperti Prancis dengan nilai USD 20.032, Australia USD 4.119, Arab Saudi USD 3.962, Uni Emirat Arab USD 2.248, dan Amerika Serikat sebesar USD 275.