Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Ribuan Pengemudi Ojol & Kurir Se-Jabodetabek Demo Besok, Siap-siap Sulit Order
28 Agustus 2024 12:09 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ribuan pengemudi ojek online (ojol ) dan kurir akan menggelar aksi damai. Aksi ini bakal diikuti oleh pengemudi ojol dan kurir dari wilayah Jabodetabek.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Gerakan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia, Igun Wicaksono. Ia menyebut para pengemudi ojol dan kurir akan mengutarakan tuntutan pada perusahaan aplikasi dan pemerintah.
“Pada Hari Kamis dari beberapa kelompok rekan-rekan ojek online dan kurir lokal Jabodetabek akan lakukan aksi damai dengan tuntutan yang akan diutarakan baik kepada perusahaan aplikasi maupun kepada pihak Pemerintah,” kata Igun pada kumparan, Rabu (28/8).
Igun menjelaskan, para pengemudi ojol merasa perusahaan aplikasi tidak dapat memenuhi keadilan dan kesejahteraan sebagai mitra.
“Nasib para pengemudi ojol yang makin tertekan oleh perusahaan aplikasi, sedangkan pihak pemerintah juga belum dapat berbuat banyak untuk memenuhi rasa keadilan kesejahteraan para mitra perusahaan aplikasi yang ada dikarenakan hingga saat ini status hukum ojek online ini kami nilai masih ilegal tanpa adanya legal standing berupa Undang-Undang,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Tuntutan juga mengarah ke pemerintah agar dapat membuat legal standing yang dapat menjamin kesejahteraan mitra perusahaan aplikasi.
“Dengan belum adanya legal standing bagi para pengemudi ojol maka perusahaan aplikasi bisa berbuat sewenang-wenang tanpa ada solusi dari platform dan tanpa dapat diberikan sanksi tegas oleh Pemerintah, hal inilah yang membuat timbulnya berbagai gerakan aksi protes dari para mitra,” terang Igun.
Namun ia mengimbau agar aksi dilakukan dengan tertib dan damai tanpa ada provokasi dari pihak mana pun.
“Aksi seyogyanya dilaksanakan secara damai tanpa ada provokasi dari pihak mana pun, baik dari pihak pelaksana aksi damai maupun dari pihak pengemudi ojol lain yang tetap melaksanakan kegiatan melayani pelanggan, kita jaga ketertiban bersama guna tercapainya tujuan aksi damai,” lanjut Igun.
ADVERTISEMENT
Dari keterangan Garda Indonesia, rencananya 500-1.000 pengemudi ojol dari berbagai komunitas ojol di Jabodetabek yang akan menggelar aksi pada Kamis (29/8).
Ia juga menyerukan seluruh driver ojek hingga kurir online melakukan aksi unjuk rasa dan menghentikan aktivitas pengantaran kepada konsumen atau off bid. Pesanan konsumen tidak akan diterima dalam bentuk apapun (Food, Ride, dan Paket) pada tanggal 29 Agustus 2024.
Selain itu, para Koalisi Ojek Nasional juga meminta pemerintah merevisi Perkemenkominfo Nomor 1 Tahun 2012 tentang Layanan Pos Komersil untuk Mitra Ojek Online dan Kurir Online di Indonesia.
"Mendesak pemerintah mengevaluasi kerja sama aplikator yang mengandung unsur ketidakadilan dengan pengemudi ojek online dan kurir online di Indonesia," tambahnya.
ADVERTISEMENT