Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Ridwan Kamil Dorong Koridor Jakarta-Bandung Jadi Silicon Valley Indonesia
22 Oktober 2022 13:44 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendukung rencana Jababeka membangun Koridor Jakarta-Bandung sebagai Silicon Valley Indonesia.
ADVERTISEMENT
PT Jababeka Tbk berencana untuk terus menggarap koridor Jakarta-Bandung, salah satunya lewat pembangunan Kawasan Correctio di Cikarang sebagai kawasan Silicon Valley ala Indonesia.
Salah satu bentuk dukungannya untuk mewujudkan Correctio sebagai The Next Silicon Valley melalui konsep pentahelix, akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah serta media.
"Silicon Valley bisa diwujudkan dengan terlebih dahulu memahami fisik koridornya, harus banyak universitas, membuat komunitasnya betah dengan meningkatkan walkable facility dan memiliki landmark vertikal," kata gubernur yang akrab disapa Kang Emil di Acara Synergy Ngopi, dikutip Sabtu (22/10).
Menurut Ridwan Kamil, konsep ini dapat mempererat hubungan para investor serta universitas dari mancanegara dengan Jababeka untuk membuka universitas baru di Correctio.
Ia juga menyampaikan pentingnya semangat kolaborasi antar-pelaku kepentingan. Hal ini sejalan dengan visi Correctio yang akan menggabungkan ekosistem start-up, akademia, bisnis, dan pemerintah pada kawasan ini.
ADVERTISEMENT
Kawasan yang resmi dirilis pada 8 September 2022 ini, dipercaya Kang Emil menjadi salah satu inisiasi agar mampu mendorong tujuan negara Indonesia dalam mencapai ekonomi adidaya di tahun 2045.
Wakil Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia Hari Ganie memberikan harapan pada masa depan Jakarta-Bandung. Ia meyakini koridor ini akan menjadi masa depan properti. Selain karena infrastrukturnya yang masif, juga menjadi kawasan yang economic-based dan metropolitan.
Director PT Jababeka Tbk Suteja Sidarta Darmono menilai koridor Jakarta-Bandung merupakan lokasi yang sesuai untuk menjadi next Silicon Valley di Indonesia. "Wilayah ini merupakan rangkaian yang strategis dalam membentuk Silicon Valley," ujar Suteja
Suteja menambahkan, koridor Jakarta-Bandung memiliki kesamaan seperti Silicon Valley dan Palo Alto di California yang diapit dua kota besar, yaitu San Jose dan San Francisco.
ADVERTISEMENT
"Kesiapan Jababeka dalam membangun kawasan Correctio tidak hanya didukung dari segi infrastruktur, melainkan kesiapan SDM, kemitraan dan program dukungan bagi startup dan industri yang menjadi target utama kawasan ini. Hal ini ditujukan untuk membangun Correctio yang progresif dan inovatif serta berkelas dunia," tutur Suteja.
Correctio yang berlokasi di Cikarang membawa potensi besar karena bertepatan dengan aglomerasi kawasan industri terbesar di Asia serta telah memenuhi sejumlah syarat pengembangan Silicon Valley, kawasan yang telah memicu tumbuhnya perekonomian tanah air. Area ini juga telah dilengkapi dengan desain tata kota berbasis TOD yang menunjang kemudahan akses komunitas bagi transportasi publik, pejalan kaki, dan pesepeda.
Diresmikannya Correctio patut dimaknai sebagai peluang emas untuk memajukan perekonomian tanah air melalui industry 4.0, society 5.0 serta TOD.
ADVERTISEMENT
Acara Synergy Ngopi (Ngobrol Property) diselenggarakan oleh Jababeka dan Synergy Group. Acara ini mengambil tema membangun koridor Jakarta-Bandung sebagai Silicon Valley Indonesia serta pembahasan mengenai pembangunan di sekitar Bodebek-Punjur berdasarkan rencana tata ruang baru menindaklanjuti Peraturan Presiden (Perpres) nomor 60 tahun 2020. Agenda dihadiri lebih dari 100 pelaku bisnis yang berasal dari bisnis real estate dan pelaku industri di koridor Jakarta-Bandung.
Live Update