Rini Soemarno Uji Coba Naik KRL Pakai LinkAja

1 Oktober 2019 15:39 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Rini Soemarno saat uji coba penggunaan LinkAja untuk KRL Commuter Line di Stasiun Juanda Jakarta, Rabu (1/10). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Rini Soemarno saat uji coba penggunaan LinkAja untuk KRL Commuter Line di Stasiun Juanda Jakarta, Rabu (1/10). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
ADVERTISEMENT
Penumpang Commuter Line atau KRL bakal segera bisa menggunakan aplikasi LinkAja yang diunduh lewat gadget. Uji coba tersebut, dilakukan pada Selasa (1/10) ini.
ADVERTISEMENT
Hadir dalam uji coba, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Direktur Utama KCI Wiwik Widayanti, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, dan Direktur LinkAja Danu Wicaksono.
Saat uji coba dari Stasiun Juanda ke Stasiun Kota, Rini sempat melakukan refresh menggunakan aplikasi LinkAja ketika tapping. Pasalnya, QR untuk scan ternyata mati secara otomatis per 15 detik.
“Jadi gini, karena saya bego, karena maklum, karena ketakutanlah, ini namanya kolonial, urusan IT, belum turun ke bawah udah gini dulu, aku pegangin aja supaya sampai, ternyata setiap 15 detik mati, supaya jaga jangan sampai di kloning sama orang lain,” ujar Rini di stasiun Kota Jakarta, Selasa (1/10).
Rini menjelaskan, penggunaan LinkAja untuk tapping itu tak ada bedanya dengan proses scan QR code pada umumnya. Tinggal download dan scan. Adapun tarifnya sama seperti pembayaran naik KRL, dengan saldo awal sekitar Rp 13 ribu.
Menteri BUMN Rini Soemarno menunjukkan aplikasi LinkAja saat uji coba di Stasiun Juanda Jakarta, Rabu (1/10). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
“Malahan ke depan karena ini sinergi BUMN, nanti ada waktu-waktu dapat spesial atau apa, kita hubungkan dengan hadiah macam-macam,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Rini menambahkan, uji coba LinkAja saat ini sekitar 200 gate. Dan, hingga akhir Oktober ini akan ditambah lagi sebanyak 200 gate.
“Khusus untuk KRL aja, sementara KRL aja dulu. Uji cobanya hari ini. Tinggal seminggu lagi, seminggu lagi selesai. Insyaalah jalan,” kata dia.
Sementara itu, CEO LinkAja, Danu Wicaksana, mengatakan penggunaan LinkAja untuk naik KRL baru bisa dioperasikan setelah adanya kepastian dari Bank Indonesia dan Kereta Api Indonesia (KAI).
“Tergantung sih, kita enggak bisa memastikan. Tentunya kita pengen sesegera mungkin kita harus menghormati proses yang berlaku,” pungkasnya.