Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Rosan Jadi Timses Jokowi-Ma’ruf, Pertemanan dengan Sandi Tetap Satu
25 September 2018 18:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB

ADVERTISEMENT
Pertemanan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani, dengan Sandiaga Uno diyakini tak akan terganggu oleh masuknya Rosan ke dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf untuk Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
Hal itu telah menempatkan Rosan, berada di kubu politik yang berbeda dalam Pilpres 2019, mengingat Sandiaga Uno menjadi cawapres berpasangan dengan Prabowo Subianto, sebagai penantang kandidat petahana.
“Iya benar, saya masuk Tim Kampanye Nasional Pak Jokowi. Tapi kalau pertemanan (dengan Sandiaga Uno) harus selalu satu,” kata Rosan kepada kumparan, Selasa (25/9).
Rosan dan Sandi yang kini berbeda kubu politik, dikenal sudah berteman sejak mereka sama-sama duduk di bangku SMA Pangudi Luhur, Jakarta. Dalam suatu kesempatan, Sandi mengungkapkan, mereka bahkan selalu duduk sebangku selama SMA itu.
Hubungan erat mereka berlanjut, ketika merintis bisnis bersama sepulangnya kuliah dari Amerika Serikat. Bersama Elvin Ramli, Rosan dan Sandiaga mendirikan perusahaan konsultan keuangan PT Republik Indonesia Funding (Indonesia Finance) pada 1997.

Saat itu, Indonesia mulai mengalami krisis ekonomi, yang membuat bisnis mereka tak berjalan mulus. Ada masa ketika Rosan Roeslani dan Sandiaga Uno, bahkan tak punya uang untuk sekadar makan siang dan membeli susu buat anak.
ADVERTISEMENT
“Sekali waktu pernah saya niat mau pinjam uang sejuta ke Rosan, buat beli susu anak. Pas di lift kantor mau jalan makan siang, Rosan bilang pinjam uang ke saya seratus ribu buat makan. Padahal saat itu saya cuma pegang uang Rp 50 ribu,” kata Sandi mengenang masa lalunya dengan Rosan, dikutip dari program ‘Orang Dekat’ di sebuah televisi swasta.
Perlahan bisnis mereka berkembang, hingga menjadi perusahaan investasi. Nama Indonesia Finance kemudian berubah pada 2002 menjadi Recapital, dan lebih banyak dikelola oleh Rosan. Sejalan dengan itu, Sandi juga berkongsi dengan Edwin Soeryadjaya mendirikan perusahaan investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk.
Pertemanan hingga kongsi bisnis keduanya, kini dipisahkan oleh afiliasi politik di Pemilu Presiden. Rosan merapat ke kubu Jokowi-Ma’ruf, sementara Sandiaga bersama Prabowo menjadi pasangan penantang.
ADVERTISEMENT