RUPST Astra Otoparts Setujui Pembagian Dividen dan Pergantian Direksi

13 April 2018 18:28 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Astra Otoparts Tbk gelar RUPS Tahunan 2017 (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
PT Astra Otoparts Tbk gelar RUPS Tahunan 2017 (Foto: Abdul Latif/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Astra Otoparts Tbk membukukan kinerja positif sepanjang tahun 2017. Pada tahun lalu, perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 551,4 miliar atau naik 31,9% dibanding periode sebelumnya yang hanya Rp 418,2 miliar.
ADVERTISEMENT
"Laba bersih naik Rp 551,4 miliar dibanding tahun lalu Rp 418,2 miliar," ungkap Direktur Utama Astra Otoparts Hamdhani Zulkarnaen Salim saat paparan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2017 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Jumat (13/4).
Sementara itu, RUPST sepakat 40% laba bersih yang didapat perseroan atau sebesar Rp 221 miliar dibagikan sebagai dividen final dengan harga Rp 46 per lembar saham.
"Dari laba, 40% akan dibagikan dividen," imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Hamdhani menjelaskan pendapatan bersih selama 2017 sebesar Rp 13,5 triliun atau naik 5,8% dibanding periode sebelumnya yang hanya Rp 12,8 triliun.
Pendapatan bersih disumbang oleh naiknya penjualan produk sebesar 2,5% di pasar pabrikan otomotif (Original Equipment Manufacturer (OEM) untuk kendaraan bermotor roda empat dan roda dua dan kenaikan penjualan untuk suku cadang pengganti (Replace Market/REM) sebesar 9,7% di pasar domestik dan internasional.
PT Astra Otoparts Tbk gelar RUPS Tahunan 2017 (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
PT Astra Otoparts Tbk gelar RUPS Tahunan 2017 (Foto: Abdul Latif/kumparan)
Sedangkan beban usaha (operating expenses) selama 2017 sebesar Rp 1,4 triliun atau cenderung stabil dibanding periode tahun sebelumnya. Kenaikan beban penjulan perseroan sebesar 1,5% dapat diimbangi dengan efisiensi dan kontrol biaya karyawan untuk mendukung kegiatan pemasaran dan perluasan segmen penjualan.
ADVERTISEMENT
Pada laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama memberi kontribusi sebesar Rp 335,4 miliar pada 2017 atau tumbuh signifikan sebesar 46% dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp 229,8 miliar.
"Peningkatan kontribusi yang signifikan ini sejalan dengan meningkatnya permintaan dari industri otomotif, strategi lokalisasi atas beberapa material pada entitas asosiasi dan ventura bersama untuk menghadapi peningkatan harga bahan baku, serta membaiknya kinerja keuangan dari entitas asosiasi dan ventura bersama yang beroperasi dari tahun 2015," papar Hamdhani.
Terakhir, Astra Otoparts juga menyetujui perubahan Direksi dan Dewan Komisaris, yakni dengan mengangkat Yusak Kristian Solaeman sebagai Direktur Independen menggantikan Budhi Santoso. Sedangkan Direktur Astra Otoparts Hugeng Gozali yang mengundurkan diri digantikan oleh Wanny Wijaya hingga 2019.
ADVERTISEMENT