Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Bertempat di kawasan industri food processing di Songjiang district, Shanghai, Duta Besar RI untuk RRT dan Mongolia, Djauhari Oratmangun bersama Konjen RI Shanghai, Deny W Kurnia, didampingi CEO Seastar Foods Co.,Ltd, Venny Hariyanti dan CEO PT Kapal Api, Indra Boedijono, pada 19 Januari 2021 meresmikan berdirinya pabrik Tempe Indonesia pertama di China yang berada di kota Shanghai. Produk industri tempe pertama ini dinamakan RUSTO TEMPEH.
ADVERTISEMENT
Inisiasi pendirian pabrik tempe Indonesia ini selain melihat adanya kebutuhan masyarakat Indonesia di China yang cukup besar untuk mendapatkan produk makanan tempe segar Indonesia, juga ditujukan untuk mempromosikan tempe sebagai salah satu icon penting produk makanan Indonesia ke masyarakat China.
Tempe sendiri saat ini sudah banyak diperjual belikan di pasar trading online China seperti Taobao – Alibaba.com di mana terdapat IDN Shop Indonesia yang menjual berbagai produk makanan Indonesia, namun masih dalam jumlah yang sangat terbatas dan hanya dikenal oleh kalangan penggemar makanan tempe asal Indonesia yang merantau hidup di China.
Djauhari dalam sambutannya membuka peresmian pabrik tempe Seastar Foods Co.,Ltd menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada pihak pimpinan perusahaan dan timnya yang sudah berhasil membuka jalan dalam mempromosikan tempe makanan khas Indonesia di pasar China melalui Shanghai.
ADVERTISEMENT
Digarisbawahi oleh Djauhari bahwa keberadaan pabrik tempe di China ini menunjukkan kecintaan anak bangsa untuk mempromosikan kuliner Indonesia melalui tempe sebagai wujud nyata tidak saja diplomasi ekonomi Indonesia di China, juga menjadi tools dalam diplomasi kuliner Indonesia memasuki pasar kuliner China yang begitu besar dan terbesar di dunia saat ini. Ia menyampaikan doa dan harapannya bahwa dengan hadirnya pabrik tempe Indonesia di kota Shanghai, diharapkan menjadi salah satu foot print kuliner Indonesia di pasar China.
Untuk itu, Djauhari mengharapkan dukungan besar dari seluruh masyarakat Indonesia di Shanghai, baik dari KJRI, para pengusaha dan perwakilan persusahaan Indonesia di Shanghai, para pelajar dan mahasiswa Indonesia di Shanghai dan juga Tiongkok (PPPIT), serta seluruh kalangan diaspora pemerhati Indonesia yang menjadi roda pendorong dalam mempromosikan tempe di kalangan masyarakat China.
ADVERTISEMENT
Turut hadir dalam acara peresmian tersebut, Wakil Dubes RI Beijing, President dan Chairman Indonesia Chamber of Commerce in China Region (INACHAM), VP Bank Mandiri Shanghai, Atase Perdagangan KBRI Beijing, officials team KBRI Beijing dan KJRI Shanghai, para pengusaha dan masyarakat Indonesia lainnya.
Live Update