Saat Bawang Merah Mahal, Mendag Klaim Harga Bawang Putih dan Bawang Bombai Turun

16 April 2020 14:19 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bawang bombay dan bawang putih yang dijual di Pasar Cikini, Jakarta Pusat. Foto: Moh Fajri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bawang bombay dan bawang putih yang dijual di Pasar Cikini, Jakarta Pusat. Foto: Moh Fajri/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengunjungi gudang importir bawang putih dan bawang bombai di Jakarta Timur, untuk memastikan ketersediaan komoditas pertanian itu menjelang bulan Ramadhan. Mendag mendapati harga bawang putih dan bawang bombai saat ini telah turun.
ADVERTISEMENT
Dari kunjungan itu diketahui, telah masuk 34 kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, masing-masing bermuatan 29 ton berupa bawang putih dan bawang bombai.
“Saat ini harga bawang putih stabil di posisi Rp 32.000 per kilogram. Turunnya harga bawang putih ini berkat kebijakan Kemendag yang memberikan relaksasi dengan membebaskan persetujuan impor dan laporan surveyor untuk komoditi bawang putih dan bawang bombai,” kata Agus Supramanto melalui pernyataan resmi, Kamis (16/4).
Dari pantauan kumparan di infopangan.jakarta.go.id, harga bawang putih memang turun Rp 442 per kg, namun harganya masih di kisaran Rp 43.000 per kg. Sementara harga bawang bombai di pasaran, masih di kisaran Rp 80.000 per kg, turun dari sebelumnya yang sempat menyentuh Rp 120.000 per kg.
Kunjungan Mendag ke PIBC dan Foodstation Foto: Humas Kemendag
Yang merangkak naik dan masih bertahan tinggi, saat ini adalah harga bawang merah di kisaran Rp 70.000 per kg. Sedangkan di infopangan.jakarta.go.id, harganya Rp 52.272 per kg.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Mendag juga mengunjungi Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, untuk memantau stok dan harga beras. Dari kunjungan ini, Agus menyatakan tok beras mencukupi untuk memenuhi kebutuhan Ramadhan dan Lebaran.
“Secara nasional, stok beras saya pastikan cukup untuk kebutuhan masyarakat menjelang puasa dan Idul Fitri 1441 H bahkan sampai panen mendatang. Harga beras secara nasional sangat stabil bahkan selama bulan Maret 2020 tidak menimbulkan inflasi,” ujarnya.
Kunjungan Mendag ke PIBC dan Foodstation Foto: Humas Kemendag
Agus menjelaskan, stok beras nasional untuk menghadapi puasa dan Lebaran saat ini sebanyak 3,38 juta ton. Beras di Perum Bulog tersedia stoknya sebesar 1,42 juta ton, stok di penggilingan 1,2 juta ton, stok di pedagang 728 ribu ton, stok di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) sebesar 28.431 ton.
ADVERTISEMENT
Sementara itu stok beras di Lumbung Pangan Masyarakat binaan BKP sebesar 2.939 ton. Ditambah lagi dengan memasuki musim panen secara berkesinambungan hingga Agustus 2020, stok beras nasional akan mendapat tambahan sebesar 19,8 juta ton.
*****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!