Saham Induk Usaha 7-Eleven Anjlok ke Level Terendah

5 Juni 2017 16:15 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pergerakan IHSG (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Saham induk perusahaan pemilik waralaba 7-Eleven, PT Modern Internasional Tbk (MDRN) anjlok hingga ke level terendahnya. Saham MDRN nyaris menyentuh level Rp 50 alias gocap, level harga terendah di bursa saham.
ADVERTISEMENT
Anjloknya saham perusahaan tersebut bertepatan dengan batalnya penjualan 7-Eleven kepada PT Charoen Pokphand Restu Indonesia (CPRI), yang tak lain adalah anak usaha PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN). Padahal sebelumnya, transaksi jual beli sudah terjadi.
Mengutip data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (5/6), saham MDRN ditutup anjlok hingga 12,07 persen atau 7 poin ke Rp 51. Saham MDRN sempat menyentuh level tertingginya di Rp 59.
Saham MDRN ditransaksikan sebanyak 1.662 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 1.206.737 saham senilai Rp 6,43 miliar.
Secara bersamaan, saham CPIN juga melemah 10 poin atau 0,32 persen ke Rp 3.110.
ADVERTISEMENT
Saham CPIN sempat menyentuh level tertingginya di Rp 3.170 dan terendahnya di Rp 3.090.
Saham CPIN ditransaksikan sebanyak 1.601 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 45.277 saham senilai Rp 14,18 miliar.