Sandi Lepas 2 Persen Saham Saratoga: untuk Beli Obligasi Pemerintah

IHSG merosot usai libur Lebaran (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Sandiaga Uno telah resmi melepas 51,4 juta lembar atau 2 persen saham miliknya di PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), Kamis (4/10). Adapun proses pelepasan saham terbagi menjadi dua tahap yaitu pada 2 Oktober 2018 dengan menjual 12 juta saham. Kemudian pada 3 Oktober 2018, Sandi kembali menjual 39,40 juta saham.

Ditemui di Kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Sandi mengungkapkan alasan dia melepas 2 persen saham SRTG. Salah satunya adalah karena dia membeli obligasi pemerintah.

"Salah satu dari pemikiran saya adalah menggunakan hasil dari divestasi tersebut untuk membeli obligasi-obligasi pemerintah," kata dia, Jumat (5/10).

Dengan cara ini, dia mengungkapkan ingin berkontribusi untuk menguatkan kembali perekonomian Indonesia. Dia pun memandang pemerintah membutuhkan pembiayaan lebih yang tidak bisa sepenuhnya berpangku pada APBN.

Cawapres Sandiaga Uno di Seknas Prabowo Sandi, Menteng, Rabu (3/10/2018). (Foto: Reki Febrian/kumparan)

"ini menunjukkan kepercayaan kepada ekonomi Indonesia dan tentunya nanti reposisi daripada surat-surat berharga yang ada di LHKPN saya dari kepemilikan di perusahaan yang saya dirikan. Mungkin ke obligasi-obligasi yang diterbitkan negara untuk mendukung kekuatan ekonomi kita, karena negara butuh pembiayaan sekarang," tuturnya.

Sandi menyatakan dia baru melepas 2 persen saham kepemilikannya di SRTG. Tidak menutup kemungkinan jumlah itu akan bertambah.

"Saya evaluasi terus dalam hari-hari ke depan ini, bagaimana keadaan ekonomi dan ini saatnya kita menunjukkan keberpihakan kita kepada ekonomi Indonesia dengan menunjukkan kepercayaan kita kepada surat-surat berharga yang diterbitkan pemerintah," jelasnya.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah saham milik Sandi di SRTG saat ini masih 702.715.429 lembar atau 25,9 persen. Sebanyak 51,4 juta lembar saham SRTG yang dilepas Sandi dijual dengan harga Rp 3.776 per lembar.