Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Sandiaga Uno: KEK Tanjung Kelayang Bisa Menggerakkan Ekonomi di Tengah Pandemi
4 November 2020 19:25 WIB
ADVERTISEMENT
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang yang berada di pesisir pantai Tanjung Kelayang, Kepulauan Bangka Belitung, kini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan.
ADVERTISEMENT
Kawasan pariwisata ramah lingkungan yang diresmikan Presiden Jokowi pada 14 Maret 2019, itu pun disambangi Sandiaga Salahuddin Uno bersama Istrinya, Nur Asia Uno, beberapa waktu lalu.
Dalam kunjungannya, Sandi-sapaan akrab Sandiaga Uno , berkeliling pantai yang memiliki hamparan pasir putih dan batuan besar di pesisirnya.
Kehadiran Sandi dengan sang istrinya disambut secara langsung Direktur Utama Konsorsium KEK Pariwisata Tanjung Kelayang, Adek Julianwar.
Dalam kesempatan tersebut, Adek mengungkapkan, sejumlah perubahan yang positif setelah KEK Pariwisata Tanjung Kelayang tersebut beroperasi.
Menurut Adek, masyarakat sekitar kini lebih bersemangat mengembangkan sektor UMKM yang mendukung geliat pariwisata dengan pendekatan ramah lingkungan.
"Program Bapak Presiden Jokowi - KEK Pariwisata Tanjung Kelayang yang diresmikan tanggal 14 Maret 2019 sudah berjalan dengan baik. Hotel Bintang 5 Sheraton Marriot sudah beroperasi dan didalam pengembangannya KEK Pariwisata Tanjung Kelayang sangat mengutamakan UMKM, Lingkungan Hidup dan Jejak Karbon" ungkap Adek.
Pernyataan Adek diamini Sandi. Dia menilai keasrian alam Tanjung Kelayang harus terus dipertahankan. Menurut Sandi, investasi tidak boleh mengalahkan keasrian lingkungan hidup.
ADVERTISEMENT
Sehingga, keindahan alam yang merupakan anugerah Tuhan itu menurutnya harus dijaga dan dikembangkan sebagai modal utama pengembangan KEK Pariwisata Tanjung Kelayang.
"Keindahan alam ini jangan digadaikan, justru alam yang indah ciptaan Tuhan ini harus dijaga keasriannya," ungkap Sandi.
"Lewat pengembangan eco wisata, saya yakin Tanjung Kelayang justru menjadi magnet wisatawan, menggerakkan ekonomi di tengah pandemi dan membuka banyak lapangan kerja," ujarnya.