Santer Kabar Whoosh Makin Sepi, KCIC Klaim Okupansi Masih Tinggi

28 Januari 2024 16:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
Kelas bisnis KA Cepat Whoosh. Foto: Widya Islamiati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kelas bisnis KA Cepat Whoosh. Foto: Widya Islamiati/kumparan
ADVERTISEMENT
Media sosial diramaikan dengan isu Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Whoosh semakin sepi penumpang. PT Kereta Cepat Indonesia (KCIC) memastikan kabar tersebut tidak benar.
ADVERTISEMENT
Salah satu keluhan diunggah Reinhart Hermanus dalam akun media sosial X @reinharthrm. Dia menyebutkan saat dia naik Whoosh, kondisinya sepi. Bahkan tidak ada penumpang lain di gerbong yang dia naikki.
"Hari ini pulang pergi Jkt-Bdg naik Whoosh kondisinya sepi begini. Posisi kereta udah jalan, bukan nunggu penumpang," tulisnya, dikutip kumparan Minggu (28/1).
"Mau kritik sekarang udah lewat, udah jadi barangnya dan udah berlaku utang nya. Berharap yang baik aja deh, semoga investasi nya bisa balik modal dalam bentuk apa pun (dampak ekonomi dll)," lanjut Reinhart.
Menanggapi kabar yang beredar itu, GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengeklaim rata-rata tingkat okupansi harian atau keterisian penumpang Whoosh saat ini masih tinggi di atas 50 persen.
ADVERTISEMENT
"Coba deh dateng ke stasiun biar dilihat langsung bener sepi apa nggak, karena secara okupansi saat ini selalu di atas 50 persen," ujarnya saat dihubungi kumparan.
Eva menyebutkan, tingkat okupansi Whoosh saat hari kerja (weekdays) berada di rentang 60-70 persen, sementara di akhir pekan (weekend) di rentang 70-80 persen.
"Kemarin (penumpang harian) 18.000, sebelumnya 17.800. Jadi saya agak bingung dengan pertanyaan penumpang semakin sepi," pungkasnya.
Kondisi di Stasiun Halim, KCIC klaim penumpang Whoosh masih ramai, Senin (22/1/2023). Foto: Dok. PT KCIC
Berdasarkan catatan kumparan, selama liburan Natal 25-26 Desember 2023 lalu, KCIC mencatat rata-rata penumpang harian 20.000-21.000. Rata-rata okupansi mencapai 80 persen untuk jam-jam favorit seperti pukul 7.00 WIB sampai 10.00 WIB dan sore hari dari pukul 16.00 WIB hingga 19.00 WIB.
Di sisi lain, total penumpang kereta cepat sudah menembus 1.028.216 orang hingga 25 Desember 2023. Jumlah ini didapat setelah Whoosh beroperasi secara komersial pada 17 Oktober 2023.
ADVERTISEMENT
Adapun jumlah penumpang tertinggi yang dilayani dalam satu hari pada perjalanan kereta Whoosh telah mencapai hingga 21.500 penumpang per hari termasuk pada momen libur akhir tahun lalu.
"KCIC berterima kasih kepada seluruh penumpang Whoosh dan ini menjadi salah satu motivasi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat," ujar Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, dalam keterangan tertulis, Selasa (26/12).
Kondisi di Stasiun Halim, KCIC klaim penumpang Whoosh masih ramai, Senin (22/1/2023). Foto: Dok. PT KCIC
Meski begitu, jumlah penumpang Whoosh ini sebenarnya masih di bawah target. Sebab, Dwiyana pernah menargetkan Whoosh bisa mengangkut 30 ribu orang per hari. Sementara realisasi saat ini, jika 1,02 juta penumpang dibagi 2 bulan baru terangkut rata-rata 17.136 penumpang per hari.
Target 30 ribu penumpang per hari ini dipasang KCIC berdasarkan hasil kajian POLAR UI. Kepada kumparan, Wakil Kepala POLAR UI Andyka Kusuma menjelaskan, responden survei sekitar 1.000 orang dengan metodologi stated preference survey. Dengan metode ini, pertanyaan diawali dengan pilihan. Misal moda apa yang biasa digunakan ke Bandung.
ADVERTISEMENT