Saratoga Siapkan Belanja Modal hingga Rp 2,14 Triliun Tahun Ini

21 April 2022 21:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Saratoga Investama Sedaya Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Saratoga Investama Sedaya Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Perusahaan investasi milik Sandiaga Uno, PT Saratoga Investama Utama (SRTG), menargetkan hingga USD 150 juta atau sekitar Rp 2,14 triliun (kurs Rp 13.000 per dolar AS) untuk belanja modal (capital expenditure) atau capex tahun ini. Dana itu akan dipakai untuk melakukan investasi di beberapa sektor.
ADVERTISEMENT
“Secara keseluruhan, target korporasi capex kami berkisar USD 130-150 juta setiap tahunnya,” kata Direktur Investasi Saratoga Devin Wirawan dalam paparan publik Saratoga Investama Sedaya, Kamis (21/4).
Devin menyebut pihaknya akan menggunakan pendanaan tersebut untuk investasi di beberapa portofolio dan investasi baru. Sekitar 30-40 persen dari capex Saratoga dialokasikan sektor teknologi. Sedangkan sisa pendanaan belanja modal untuk sektor kesehatan, energi baru terbarukan, dan jasa keuangan.
Sejak tahun lalu, Saratoga telah investasi di beberapa perusahaan baru, yaitu Sirclo, Fuse, Xurya, dan City Vision. Perusahaan tersebut bergerak dalam bidang media luar ruang, tenaga surya, dan teknologi digital. Saratoga mencatat, realisasi investasi sepanjang tahun lalu sebanyak Rp 1,3 triliun.
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2018 di Adaro Institute, Rabu (22/5). Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
Saratoga bekerja sama secara aktif dengan manajemen perusahaan portofolio untuk membuka peluang pertumbuhan dan meningkatkan kinerja perusahaan. Alokasi belanja modal yang besar didukung dari kinerja positif Saratoga di tahun 2021.
ADVERTISEMENT
“Saratoga memiliki 20 perusahaan, dengan penghasilan terbesar dari ITMG (Indo Tambangraya Megah Tbk), ADRO (Adaro Energy Indonesia Tbk), dan TBIG (Tower Bersama Infrastructure Tbk),” terang dia.