Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY , turut kehilangan sosok Rektor Universitas Paramadina, Firmanzah, yang meninggal pada Sabtu Subuh (6/2).
ADVERTISEMENT
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Kita kehilangan salah satu tokoh muda sekaligus Rektor Universitas Paramadina Prof. Firmanzah, Ph.D. Saya mengenal kepribadian & pemikiran almarhum ketika bertugas di lembaga kepresidenan sebagai Staf Khusus Presiden bidang ekonomi. *SBY*" tulis SBY dalam akun twitternya @SBYudhoyono.
Menurut SBY, almarhum merupakan sosok muda yang memiliki idealisme tinggi, berpaham ekonomi yang berkeadilan dan politik yang berkeadaban.
"(Alm) Prof. Firmanzah adl sosok muda yg punya idealisme tinggi, "positive thinking", berpaham ekonomi yg berkeadilan & politik yg berkeadaban. Saya tahu passion-nya pada bidang "political economy" & pendidikan. Berpikirnya "clear", bicaranya runtut & kuat dlm substansi. *SBY*."
SBY mengaku kerap berdiskusi dengan Prof Fiz, sapaan akrab Firmanzah , saat mantan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tersebut menjadi Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi.
"Saya kerap berdiskusi dgn Prof. Firmanzah & para staf khusus presiden. Dlm forum itu saya dapatkan banyak hal, tmsk isu & berita yg tdk menyenangkan utk didengar. Justru pandangan & saran itu sangat berguna dlm pengambilan keputusan & kebijakan saya. Selamat jalan Fiz. *SBY*."
ADVERTISEMENT
Prof Fiz merupakan salah satu tokoh ekonomi Indonesia. Lulusan Universitas Indonesia dan University of Lille, ini merupakan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia saat usianya 32 tahun. Fiz menjadi dekan termuda di fakultas tersebut untuk periode 2009-2013.
Sebelumnya, Prof Fiz pernah menjadi Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi saat pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono pada 2012-2014.
Pada 15 Januari 2015, Fiz kembali ke kampus. Dia terpilih menjadi Rektor Universitas Paramadina periode 2014-2018, menggantikan Anies Baswedan yang saat itu terpilih sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.