SeaBank Berhasil Cetak Laba untuk Pertama Kalinya, Rp 269,2 Miliar di 2022

3 April 2023 11:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan depan aplikasi SeaBank yang simple dan dilengkapi banyak fitur yang berguna bagi nasabah. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan depan aplikasi SeaBank yang simple dan dilengkapi banyak fitur yang berguna bagi nasabah. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank) berhasil mengubah rugi menjadi untung dengan membukukan laba bersih di tahun 2022 sebesar Rp 269,2 miliar, meningkat sebesar Rp 582,6 miliar atau 186 persen dibandingkan 2021 yang membukukan rugi sebesar Rp 313,4 miliar.
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur SeaBank Indonesia Sasmaya Tuhuleley mengatakan, capaian positif tersebut menandakan kinerja SeaBank selama 2022 efektif dan efisien.
"Tentu kami bersyukur dengan capaian ini. Kami senang, kinerja kami telah berjalan secara efektif dan efisien selama setahun ke belakang. Tentunya ini merupakan hasil kerja keras dari SeaBank Team, serta dukungan kepercayaan nasabah yang terus meningkat. Terima kasih," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (3/4).

Kredit Seabank Capai Rp 15,9 Triliun di 2022

Sasmaya mengatakan capaian SeaBank di tahun 2022 dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah pertumbuhan penyaluran kredit dari baik melalui ekosistem grup maupun yang tidak.
Hingga akhir tahun 2022 jumlah kredit yang diberikan tercatat sebesar Rp 15,9 triliun, meningkat Rp 9,8 triliun atau 160 persen dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp 6,1 triliun.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama SeaBank Sasmaya Tuhuleley. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Penyaluran kredit yang dilakukan SeaBank dijalankan dengan prinsip kehati-hatian, sehingga rasio kredit bermasalah atau gross non-performing loan berada pada level 2,03 persen dan net non-performing loan berada pada level 0,13 persen di tahun 2022.
Dari sisi pendanaan, SeaBank berhasil mengoptimalkan perolehan dana pihak ketiga (DPK) dari simpanan nasabah dengan menawarkan besaran suku bunga yang bersaing dengan bank lain di Indonesia sepanjang tahun 2022.
Total DPK dari simpanan nasabah yang berhasil dicatat SeaBank sepanjang 2022 adalah Rp 21,6 triliun, meningkat Rp 13,3 triliun atau 158 persen jika dibandingkan dengan perolehan tahun 2021 yakni Rp 8,3 triliun.
SeaBank memastikan pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan dengan prinsip kehati-hatian. Foto: Dok. Istimewa
Peningkatan DPK dari simpanan nasabah yang besar di SeaBank didorong oleh kenaikan jumlah nasabah produk tabungan digital dibandingkan tahun 2021 akibat dari suku bunga yang kompetitif dan berbagai promosi menarik yang dilakukan selama tahun 2022, serta peluncuran produk deposito digital di bulan Juni 2022.
ADVERTISEMENT
Hal lainnya yang menunjukkan perbaikan kinerja SeaBank adalah pertumbuhan juga terjadi pada besaran total aset SeaBank di akhir 2022. Per 31 Desember 2022, bank membukukan total aset sebesar Rp 28,2 triliun, meningkat Rp 17,2 triliun atau naik 156 persen dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp 11 triliun.
Sasmaya mengatakan pada 2023, SeaBank optimis akan menjadi tahun yang lebih baik. "Kami juga berjanji akan berusaha terus menghadirkan inovasi produk, layanan, dan program menarik bagi seluruh nasabah SeaBank di Indonesia," katanya menegaskan.