Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Dalam kinerja penyaluran kredit, SeaBank berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 18 triliun hingga akhir Juni [kuartal II] tahun ini," kata Direktur Utama SeaBank Indonesia, Sasmaya Tuhuleley melalui keterangan tertulis, Rabu (7/8).
Dalam menyalurkan kredit Sea Bank menyampaikan terus berupaya memegang prinsip kehati-hatian. Ia pun optimistis kinerja perseroan hingga akhir tahun terus membaik seiring dengan perkembangan ekosistem perbankan di berbagai daerah.
Selama enam bulan pertama tahun ini, SeaBank berhasil menjaga rasio kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) yang tetap terjaga di angka 1,98 persen hingga akhir kuartal II 2024.
Selain itu, laba sebelum pajak (PBT) tahun berjalan perseroan tercatat sebesar Rp 204 miliar hingga kuartal II 2024. Nilai tersebut meningkat 350 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Pada kuartal II 2024, SeaBank juga berhasil mencatatkan nilai aset sebesar Rp 31 triliun, atau meningkat 11 persen jika dibandingkan dengan posisi Desember tahun lalu. Peningkatan tersebut disumbang oleh keberhasilan SeaBank menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh sebesar 13 persen.
Sementara itu, rata-rata transaksi harian nasabah SeaBank juga memperlihatkan performa positif. Tercatat, terdapat 3 juta transaksi dengan jumlah perputaran uang mencapai Rp 2 triliun.
Jumlah transaksi tersebut berasal dari ekosistem layanan digitalnya, seperti pembayaran pulsa, listrik, multifinance, transfer rekening keluar-masuk, QRIS dan berbagai fasilitas lainnya.
"Ke depan, perseroan akan tetap konsisten menjalankan prinsip kehati-hatian dalam pertumbuhan penyaluran kredit yang meningkat tersebut," ujar Sasmaya.