Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Dua kereta bawah tanah atau MRT di Hong Kong yang sedang menjalani uji coba, bertabrakan pada Senin (18/3) dini hari tadi. Dikutip dari Reuters, kereta yang bertabrakan berada di rute Tsuen Wan. Akibat peristiwa ini, kabin kereta rusak dengan pintu terbuka.
ADVERTISEMENT
Kaca jendela kereta yang pecah berserakan di lantai kabin. Salah satu kereta terlihat keluar jalur, dan terhenti dalam posisi miring. Akibatnya, layanan operasional kereta pun ditutup sepanjang hari ini. Para pengguna diarahkan menggunakan transportasi jenis lalin.
MRT Hong Kong pertama kali dibangun pada 1979. Sementara jalur Tsuen Wan di Hong Kong ini, baru diganti sistem persinyalannya dan sedang diuji coba. Rute di jalur ini sendiri, sudah dioperasikan sejak 1982 silam.
Akibat peristiwa yang terjadi di Hong Kong itu, dua masinis harus menjalani perawatan di rumah sakit. Seorang mengalami patah kaki, dan seorang lainnya menghirup asap terlalu banyak. Sementara saat menjalani uji coba, kereta dalam keadaan kosong tanpa penumpang.
ADVERTISEMENT
Operator kereta meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan setelah tabrakan kereta api. Direktur Operasi MRT , Adi Lau, mengatakan operator belum dapat memastikan penyebab tabrakan kedua kereta tersebut.
Dia menambahkan, semua uji coba akan ditunda sampai penyebab kecelakaan diketahui. Manajemen juga memastikan, sistem sinyal baru akan diimplementasikan hanya setelah melewati semua tes dengan sempurna.
Pergantian sistem persinyalan MRT Hong Kong dilakukan, setelah mengalami kerusakan pada Oktober lalu. Kegagalan sinyal yang terjadi saat itu, membuat empat jalur utama di jaringan kereta terganggu selama enam jam.