Sekolah Finance, Huda Kattan Justru Kaya dari Bisnis Kecantikan

25 Juli 2018 6:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perawatan kecantikan. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perawatan kecantikan. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Majalah Forbes merilis daftar 100 selebriti paling kaya dunia, salah satunya adalah Huda Kattan yang merupakan sarja finance dari University of Michigan-Dearborn. Kattan lahir di Oklahoma, Amerika Serikat (AS), dari keluarga imigran asal Irak.
ADVERTISEMENT
Gelar pendidikannya di bidang finance, tak pernah benar-benar digunakan dalam berkarier. Usai menuntaskan kuliah, di mengikuti ayahnya yang pindah menjadi guru di Dubai. Tak berselang lama, dia kembali ke AS dan sekolah kecantikan di Los Angeles.
Sempat berkarier sebagai makeup artis, Kattan kemudian menekuni bisnis kecantikan bermula dari media sosial. Bisnis yang dibangunnya di Dubai, berkembang pesat.
Huda Kattan ada di posisi 37 dalam daftar 100 orang terkaya versi Forbes itu, dengan total kekayaan pribadi USD 550 juta atau dengan kurs saat ini hampir setara Rp 8 triliun. Sedangkan nilai perusahaan kecantikannya, Huda Beauty, ditaksir mencapai 1 miliar dolar AS.
Namun bukan berarti ilmu dari bangku kuliah di bidang finance tak digunakan sama sekali. Dengan prospek cerah yang ditawarkan, Huda Beauty berhasil meraih pendanaan dari Financo, sebuah perusahaan investasi asal New York, Amerika Serikat.
Huda Kattan (Foto: Instagram/@hudabeauty)
zoom-in-whitePerbesar
Huda Kattan (Foto: Instagram/@hudabeauty)
CNBC menyebutkan, Kattan melepas saham minoritas di bisnisnya senilai USD 100 juta ke Financo. Mitra bisnis ini diperlukan, untuk makin membesarkan usaha Huda Beauty.
ADVERTISEMENT
Financo sendiri tertarik memberikan pendanaan, karena konsep baru dalam pemasaran produk kecantikan. Pembeli tidak lagi mencoba dan memilih produk di mal-mal besar, mereka bahkan sama sekali tak datang ke mal.
Toko online termasuk platform di media sosial, kini menjadi pilihan utama. Apalagi jika di media sosial, konsumen mendapatkan rekomendasi langsung dari pemilik bisnis yang juga ahli di bidang kecantikan. Tak ada lagi keraguan bagi konsumen.