Sektor Pertanian Jadi Penopang Terbesar Ekonomi Indonesia Kuartal I 2025

Buruh tani menanam padi di kawasan sawah Desa Tegalsembadra, Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (4/1/2022). Foto: Dedhez Anggara/ANTARA FOTO

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertanian berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2025 yang tumbuh 4,87 persen secara year on year (yoy).

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menuturkan sektor pertanian menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi kuartal I 2025 karena tumbuh sebesar 10,52 persen dibanding kuartal I 2024.

Selain itu secara kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), sektor ini berkontribusi sebesar 12,66 persen setelah industri pengolahan yang sebesar 10,25 persen dan perdagangan sebesar 13,22 persen.

Kemudian, dari sisi sumber pertumbuhan ekonomi kuartal I 2025 pertanian juga menyumbang angka terbesar yaitu 1,1 persen mengungguli industri pengolahan sebesar 0,93 persen dan perdagangan 0,66 persen, dan infokom 0,53 persen.

"Dengan share yang tinggi, pertumbuhan tinggi memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Triwulan I 2025, dengan demikian andil dari sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi kuartal I 2025 sekitar 1,1 persen," kata Amalia di kantornya, Senin (5/5).

Amalia menjelaskan pertumbuhan sektor pertanian didorong oleh adanya panen raya tanaman padi dan jagung serta peningkatan permintaan domestik pada kuartal I 2025.

“Tanaman pangan tumbuh 42,62 persen ditopang oleh panen raya padi dan jagung serta peningkatan produksi komoditas tersebut,” imbuhnya.

Kemudian peternakan yang juga mendorong pertumbuhan sektor pertanian tumbuh sebesar 8,83 persen sejalan dengan peningkatan permintaan domestik daging dan telur saat Ramadan dan Idulfitri.

Pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2025 yang sebesar 4,87 persen ini lebih rendah dibandingkan dengan kuartal I 2024 yang sebesar 5,11 persen.