Selain Istana Presiden, Jalan Tol ke IKN Nusantara Mulai Ditenderkan

17 Juli 2022 21:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto aerial proyek pembangunan jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang melintasi wilayah Samboja, yang merupakan lokasi IKN Nusantara di Kalimantan Timur, Rabu (28/8). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Foto aerial proyek pembangunan jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang melintasi wilayah Samboja, yang merupakan lokasi IKN Nusantara di Kalimantan Timur, Rabu (28/8). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
Selain Istana Presiden, Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) ternyata juga mulai menggelar tender jalan tol akses ke ibu kota negara atau IKN Nusantara. Pemerintah menargetkan pembangunan fisik proyek-proyek tersebut bisa dimulai Agustus 2022 mendatang.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman resmi LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) Kementerian PUPR, Minggu (17/7), proyek akses tol ke IKN Nusantara yang mulai ditenderkan adalah untuk segmen Karangjoang-KKT Kariangau.
"Jenis pengadaan adalah pekerjaan konstruksi, dengan metode pengadaan berupa tender prakualifikasi dua file. Pemenang tender ditentukan dengan harga terendah ambang batas," demikian dinyatakan di laman resmi LPSE Kementerian PUPR.
Segmen Karangjoang-KKT Kariangau yang merupakan akses jalan tol IKN Nusantara itu, terhubung ke Tol Balikpapan-Samarinda. Nilai proyek untuk pekerjaan konstruksi sebesar Rp 3,478 triliun. Sejauh ini, tahapan prakuaifikasi tender sudah diikuti 69 peserta.
Dari laman resmi Kementerian PUPR dijelaskan, akses jalan tol ke IKN dari Tol Balikpapan-Samarinda itu ditargetkan beroperasi pada 2024.
Presiden Jokowi dan Ketua DPR Puan Maharani bersama pimpinan redaksi nasional foto bersama di Titik Nol Nusantara. Foto: Dok. Istimewa
“Tahun 2024 beroperasi lagi sepanjang 2.390-an kilometer jalan tol. Tidak hanya di Jawa, di Kalimantan, Tol Balikpapan-Samarinda nanti akan kita sambungkan dengan IKN,” papar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
ADVERTISEMENT
Pembangunan jalan Tol IKN dari Tol Balikpapan-Samarinda itu akan terdiri dalam enam seksi. Ruas tol yang akan dibangun pertama adalah Segmen 3A dan 3B, yakni mulai Kilometer 11 atau Kilometer 13 di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara.
Selanjutnya dari Karang Joang akan dibangun jalan tol menuju Kelurahan Kariangau, Balikpapan Barat yang berada di Seksi 3B. Dari Seksi 3B Kariangau, jalan tol akan singgah di Kaltim Kariangau Terminal (KKT) atau Terminal Peti Kemas Kariangau di Kilometer 13, Balikpapan Utara.
Seperti juga pembangunan Istana Presiden, Lapangan Upacara, serta Kantor Presiden di IKN Nusantara, proyek tol Karangjoang-KKT Kariangau itu juga dibiayai APBN 2022.
Dari laman resmi LPSE Kementerian PUPR sebelumnya disebutkan, proyek pembangunan Istana Presiden nilai pagu paket pekerjaannya sebesar Rp 1,936 triliun. Sedangkan nilai harga perkiraan sementara (HPS) paket mencapai Rp 1,598 triliun.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga, menyebut masalah mendasar pembangunan IKN Nusantara adalah belum adanya dana untuk mengawali pembangunan.