Selamat Bekerja Lagi, Menteri Keuangan Sri Mulyani!

23 Oktober 2019 12:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Serah terima jabatan Menteri keuangan Sri Mulyani. 
 Foto:  Nicha Muslimawati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Serah terima jabatan Menteri keuangan Sri Mulyani. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
ADVERTISEMENT
Sri Mulyani resmi dilantik kembali sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) di Kabinet Indonesia Maju, pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin (2019-2024).
ADVERTISEMENT
Setelah pelantikan, digelar acara penyerahan memori jabatan di Aula Mezzanine, Kementerian Keuangan. Acara dihadiri sejumlah pejabat eselon I dan II Kemenkeu, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, hingga Ketua DK Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah.
Sri Mulyani nampak anggun mengenakan kebaya berwarna kuning dan kain batik dan selendang batik berwarna merah marun. Ia hadir didampingi sang suami, Tonny Sumartono.
"Kita semua beruntung memiliki Menkeu yang telah teruji di tengah gejolak ekonomi. Bu Sri Mulyani bukan hanya menuai pujian, tapi juga kritikan tajam. Tapi beliau juga menanggapi secara profesional atas semua masukan untuk kepentingan Indonesia yang lebih baik," ujar Sekretaris Jenderal Kemenkeu Hadiyanto saat sambutan di Aula Mezzanine, Kemenkeu, Jakarta, Rabu (23/10).
ADVERTISEMENT
Ia melanjutkan, selama Sri Mulyani menjadi Menkeu, adrenalin setiap pegawai selalu meningkat. Ini karena tantangan yang diberikan mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu selalu meningkat.
"Adrenalin kami selalu naik karena menerima tantangan yang ibu berikan. Setiap tugas satu sudah selesai, tantangan berikutnya selalu meningkat. Ini agar kinerja kami selalu penuh tantangan. Selamat datang kembali, Ibu Sri Mulyani,” katanya.
Sementara itu, Sri Mulyani mengatakan ini merupakan suatu tugas yang seharusnya diikuti dengan semangat baru. Menurut dia, tugas tersebut merupakan suatu kesempatan agar lebih baik.
"Jangan menganggap ini sebagai suatu kelanjutan yang rutin dan monoton. Ini milestone baru yang diberikan kepercayaan oleh Presiden dan Wakil Presiden kepada kita. Agar semua menteri, termasuk saya Menteri Keuangan, untuk bisa berikan leadership dan kontribusi untuk kemajuan Indonesia,” jelasnya.
Infografik Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
Sri Mulyani lahir di Bandar Lampung pada 26 Agustus 1962. Ia menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (1986) dan melanjutkan pendidikannya di University of Illinois Urbana Champaign, AS dan mendapatkan gelar Master of Science of Policy Economics (1990) dan mendapatkan gelar PhD of Economics (1992).
ADVERTISEMENT
Pada awal Oktober 2002, Sri Mulyani terpilih menjadi Executive Director Dana Moneter Internasional (IMF) mewakili 12 negara di Asia Tenggara (South East Asia/SEA Group). Ia mewakili 12 negara anggota SEA Group di International Monetary Funds.
Pada 5 Desember 2005, Sri Mulyani dilantik menjadi Menteri Keuangan di era pemerintahan SBY-JK. Prestasinya semakin cemerlang sejak menjabat Menkeu.
Ia dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia dalam Emerging Markets Forum di Sidang Tahunan Bank Dunia dan IMF, Singapura, 2006.
Sri Mulyani juga terpilih sebagai wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia 2007 dan wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes 2008.
Sri Mulyani juga menjadi Menteri Keuangan terbaik 2006 oleh majalah Euromoney dan menjadi Menteri Keuangan terbaik di Asia di tahun yang sama oleh Emerging Market Forum.
ADVERTISEMENT
Di tahun 2008, ia menjabat Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, menggantikan Boediono yang saat itu dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI).
Pada 1 Juni 2010, Sri Mulyani kembali berkarier di dunia internasional menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia. Jabatan ini merupakan satu tingkat di bawah Presiden Bank Dunia.
Pada 27 Juli 2016, Sri Mulyani kembali ke Tanah Air dan kembali menjadi Menteri Keuangan di era pemerintahan Jokowi-JK. Prestasi Sri Mulyani juga kembali diakui dunia.
Serah terima jabatan Menteri keuangan Sri Mulyani. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
Pada 11 Februari 2018, ia dinobatkan sebagai menteri terbaik dunia pada kegiatan World Government Summit di Dubai.
Masih pada tahun yang sama, di Oktober 2018, Global Markets memilihnya menjadi "Finance Minister of the Year - East Asia Pacific". Gelar tersebut diberikan saat berlangsungnya IMF-WOrld Bank Group Annual Meetings di Bali.
ADVERTISEMENT
Pada Desember 2018, Sri Mulyani terpilih kembali menjadi "Best Minister in the World" pada World Government Summit di Dubai.
Dalam organisasi sosial, Sri Mulyani menjabat sebagai Co-Chair of the Pathways for Prosperity Commission on Technology and Inclusive Development bersama Melinda Gates, dan juga Co-Chair of the World Economic Forum on ASEAN and sits on the Board of UNICEF’s Generation Unlimited Initiative.
Pada tahun 2019, Sri Mulyani kembali dinobatkan sebagai Menteri Keuangan Terbaik di Asia Pasifik versi majalah keuangan FinanceAsia. Penghargaan dari FinanceAsia ini diperoleh tiga tahun berturut-turut setelah sebelumnya diperoleh pada tahun 2017 dan 2018.
Pada Agustus 2019, Sri Mulyani terpilih sebagai Ketua Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia periode 2019-2023.
ADVERTISEMENT