Sempat Diterpa Isu Bangkrut, Sritex Bakal Rombak Jajaran Komisaris

12 Agustus 2024 15:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi PT Sritex Foto: zakir1346/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi PT Sritex Foto: zakir1346/Shutterstock
ADVERTISEMENT
PT Sritex atau PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) mengumumkan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari Rabu tanggal 18 September 2024. Salah satu agenda RUPSLB membahas mengenai perubahan susunan Anggota Dewan Komisaris perseroan.
ADVERTISEMENT
Agenda RUPSLB tersebut juga membahas mengenai pemberian jaminan kepada kreditur dan perubahan nomor klasifikasi baku lapangan usaha Indonesia.
"Para pemegang saham yang berhak menghadiri atau diwakili dalam Rapat adalah para pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham Perseroan dan/atau pemilik saldo saham Perseroan pada sub rekening efek di penitipan kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia pada hari Senin, tanggal 26 Agustus 2024," tulis manajemen perseroan, dikutip Senin (12/8).
Sebelumnya, emiten industri tekstil di Jawa Tengah ini sempat diterpa isu bangkrut dan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 3.000 karyawan. Namun, perseroan membantah isu tersebut meski melakukan PHK hingga ribuan karyawan.
ADVERTISEMENT
Direktur Independen PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex, Regina Lestari Busono, dalam paparan publik virtual, Selasa (25/6/2024). Foto: Dok. Istimewa
Saat itu, Direktur Independen Sri Rejeki Isman, Regina Lestari Busono mengatakan, perusahaan sempat menunggu kondisi pasar akan kembali normal, namun kondisi geopolitik tidak membaik sehingga PHK dilakukan pada tahun ini.
“Pemangkasan tenaga kerja bukan menjadi sinyal PT Sritex akan pailit, tapi hal ini umum juga dilakukan oleh perusahaan besar lainnya,” ujar Regina dalam paparan publik virtual, Selasa (25/6).