Setelah Garap Metaverse untuk Himbara, Kini WIR Group Jajaki UMKM

25 Maret 2022 19:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penandatanganan nota kesepahaman antara Bank Mandiri dengan WIR Group untuk pengembangan potensi Metaverse, Rabu (16/3/2022).  Foto: Dok. Bank Mandiri
zoom-in-whitePerbesar
Penandatanganan nota kesepahaman antara Bank Mandiri dengan WIR Group untuk pengembangan potensi Metaverse, Rabu (16/3/2022). Foto: Dok. Bank Mandiri
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT WIR Asia Tbk (WIRG) atau WIR Group menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan perusahaan bisnis inkubator UMKM, KAYA.ID. Kerja sama tersebut bertujuan untuk membangun ekosistem metaverse bagi UMKM-UMKM di Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Jadi ada celah atau ruang bagi teman-teman UMKM untuk berkarya tanpa biaya produksi karena tinggal karya desain bisa dijual, ini sebenarnya yang kita dorong juga sehingga metaverse punya kontribusi yang riil untuk ekonomi Indonesia,” kata Chief Marketing Officer WIR Group, Gupta Sitorus, pada acara penandatangan kerja sama di Jakarta, Jumat (25/3).
WIR Group sebelumnya berhasil menggandeng PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. WIR Group dipercaya oleh Bank Milik Negara atau Himbara untuk menggarap ekosistem teknologi metaverse mereka.
Gupta mengatakan, perbedaan antara menggarap metaverse untuk perbankan dan UMKM adalah untuk perbankan lebih siap dalam hal kapasitas serta sumber dayanya. Sehingga pada perbankan teknologi metaverse ini bisa diserap dengan cepat.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan UMKM, Gupta mengatakan tantangan utamanya adalah bagaimana UMKM bisa mendigitalisasi produk mereka. Maka dari itu ia melihat peluang dengan adanya kerja sama ini.
Penandatanganan kerja sama antara KAYA.ID dengan WIR Group di Astha Mall Jakarta, Jumat (25/3). Foto: Akbar Maulana/kumparan
“Sehingga inkubator ini punya peran strategis karena harapannya bisa mentransformasi brand mereka (UMKM) sampai ke digital. Ini yang kami harapkan ketika kami berkolaborasi dengan Kaya,” jelas Gupta.
Lebih lanjut, Gupta menjelaskan bahwa untuk membangun dunia metaverse di Indonesia ini membutuhkan banyak sekali tenaga yang kompeten. Oleh karena itu dia bercerita jika akhir-akhir ini WIR Group sering mengajak instansi-instansi pendidikan untuk bekerja sama.
“Oleh karena itu dalam beberapa bulan terakhir kami sangat progresif berkolaborasi dengan dunia pendidikan. Dengan (kampus) Atma Jaya, dengan Binus, untuk memastikan bahwa kami dibantu dan kami ada support system sehingga kami bisa menyelesaikan metaverse ini on time,” tandasnya.
ADVERTISEMENT
WIR Group sendiri tengah dipercaya oleh Pemerintah Indonesia untuk menggarap Metaverse Indonesia yang rencananya akan dipamerkan pada side event G20 Digital Transformation Expo (DTE) pada 15-16 November 2022 mendatang.