Shinta Kamdani: Pengusaha Dukung Rosan Jadi Menteri Investasi

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani di Kantor Kementerian Investasi/BKPM pada Senin (19/8/2024). Foto: Argya D. Maheswara/Kumparan

Pengangkatan Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) juga mendapat respons dari kalangan pengusaha.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menyatakan dirinya mendukung pengangkatan Rosan. Dukungan itu ia sampaikan setelah pelantikan Menteri Investasi/Kepala BKPM di Kementerian Investasi/BKPM pada Senin (19/8).

'Jadi kita dari pelaku usaha mendukung,” ungkapnya.

Ia juga melihat Rosan punya rekam jejak dan memahami masalah yang akan dihadapi. Hal tersebut tak lepas dari pengalaman Rosan yang sempat menduduki beberapa posisi seperti Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin).

“Kan kita sudah lihat jejak Pak Rosan waktu jadi ketua umum Kadin lalu jadi Dubes ke Amerika. Jadi kalau Pak Rosan rekam jejaknya kita sudah tahu semua lah. Apalagi background dia dari pelaku usaha, dia sudah tahu masalah-masalah yang dihadapi di lapangan,” lanjut Shinta.

Shinta juga memandang penunjukan Rosan sebagai hak prerogatif presiden. Pengusaha mendukung keputusan tersebut.

Rosan menduduki posisi Menteri Investasi/Kepala BKPM dalam dua bulan akhir masa pemerintahan Jokowi. Untuk itu, Shinta berpesan agar dalam singkatnya waktu, Rosan dapat meraih beberapa pencapaian atau pembenahan soal investasi nasional.

“Walaupun dalam waktu dua bulan ini, singkat tapi masih ada achievement atau hal-hal yang dapat dicapai, yang secepatnya bisa langsung dibenahi dalam dua bulan,” pungkas Shinta.

Soal percepatan investasi, Rosan yakin dirinya dapat mencapai beberapa target investasi yang ada. Salah satunya adalah pemenuhan investasi sebesar 76 persen pada kuartal ketiga tahun 2024.

“Insyaallah si saya optimis, apalagi timnya Pak Bahlil sudah bekerja sangat baik, sangat solid dan saya yakini target yang sudah dicanangkan oleh Pak Bahlil dan timnya ini akan dicapai,” terang Rosan.