Shopee: E-commerce Pegang Peran Penting Transformasi Digital UMKM

12 April 2022 12:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana kantor Shopee Singapura. Foto: Shopee
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kantor Shopee Singapura. Foto: Shopee
ADVERTISEMENT
Digitalisasi UMKM menjadi program yang gencar dilakukan pemerintah. Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja mengatakan e-commerce dalam transformasi digitalisasi UMKM di Indonesia punya peran penting yakni sebagai hulu dari ekosistem digital.
ADVERTISEMENT
"Semua orang itu dapat terjangkau supply chain-nya masuk e-commerce ini. Ini itu hulunya, kalau kita mau memberdayakan UMKM dengan digitalisasi, hulunya tetap on-boarding bagaimana mereka bisa masuk ekosistem e-commerce nya dulu," kata Handhika saat ditemui di Kampus UMKM Shopee Malang, Selasa (12/4).
Menurutnya, digitalisasi tak selesai hanya sampai UMKM bisa berjualan melalui platform e-commerce saja. Namun bagaimana UMKM itu bisa memanfaatkan teknologi digital, baik itu untuk pemasaran sampai operasionalnya.
"Digitalisasi juga dari sisi pendanaan, pengelolaan data, jadi mereka bisa tahu barang apa yang akan laris," jelas dia.
Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja saat ditemui di Kampus UMKM Shopee Malang, Selasa (12/4). Foto: Akbar Maulana/kumparan
Lebih lanjut, Handhika menyoroti banyaknya UMKM di Indonesia yang belum memanfaatkan teknologi digitalisasi. Menurutnya hal itu sekaligus menjadi potensi bahwa banyak UMKM yang bisa diberdayakan untuk bisa bertransformasi menjadi digital.
ADVERTISEMENT
Namun, menurutnya penetrasi internet di Indonesia belum merata. Dia juga menilai kefasihan digital belum sampai level bisa dimanfaatkan untuk bisnis. Oleh karena itu menurutnya peran anak-anak muda dalam transformasi digital UMKM ini juga diperlukan.
"Tentu kita lihat digital native anak muda ini bisa jadi roda penggerak membawa industri-industri yang masih offline ini menjadi online," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah telah menargetkan sebanyak 30 juta UMKM sudah bertransformasi digital pada tahun 2023.
Sementara pada tahun 2030 nanti, pemerintah optimis ekonomi digital mampu berkontribusi terhadap PDB sebesar Rp 4.531 triliun, di mana sektor e-commerce diprediksi berkontribusi sebesar Rp 1.908 triliun.