Siap-siap Akan Ada Kejutan di Bitcoin, Bos Twitter Bikin Perlawanan ke Elon Musk

14 Juni 2021 7:45 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bitcoin Foto: REUTERS/Dado Ruvic
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bitcoin Foto: REUTERS/Dado Ruvic
ADVERTISEMENT
Akan ada kejutan pada Bitcoin di tengah tren penurunan harga yang sedang terjadi. CEO Twitter Jack Dorsey mengungkapkan rencana kejutan tersebut, setelah pendiri dan CEO Tesla, Elon Musk, berpaling dari Bitcoin untuk memilih mendukung Ethereum dan Dogecoin.
ADVERTISEMENT
"Hanya masalah waktu, sebelum Twitter atau proyek media sosial terdesentralisasi Bluesky memasukkan pembayaran dalam Bitcoin," tulis Forbes mengutip pernyataan Jack Dorsey.
Menurut Forbes, bos Twitter itu bisa menjadi pengganti Elon Musk sebagai pengendali Bitcoin dan jadi miliarder baru.
Sebelumnya, Elon Musk dikenal sebagai penyokong Bitcoin. Pada Februari 2021, dia bahkan mengungkapkan transaksi di Tesla dapat menggunakan Bitcoin. Pernyataannya yang kerap disampaikan melalui akun pribadinya di Twitter itu, membuat harga uang kripto paling terkenal di dunia tersebut melonjak drastis.
CEO Twitter, Jack Dorsey. Foto: Chris Wattie/Reuters
Tapi belakangan, Elon Musk lebih sering mencuitkan kode yang menandakan dukungan buat uang kripto lainnya, yakni Ethereum dan Dogecoin. Beberapa meme yang dia posting membuat harga dua jenis uang kripto itu melambung. Hal ini telah membuat para Bitcoiner kesal.
ADVERTISEMENT
Mengutip data Coindesk, harga Bitcoin sejak Februari 2021 terus menanjak naik dari kisaran USD 33.000 hingga puncaknya pada 16 April mencapai USD 63.436. Tapi kemudian terus turun hingga saat ini di kisaran USD 35.000.
Sementara harga Ethereum, saat ini di kisaran USD 2.300 naik dibandingkan Februari 2021 yang di kisaran USD 1.300. Sedangkan harga Dogecoin terus naik dari Februari 2021 di kisaran USD 0,037 jadi kisaran USD 0,312 pada saat ini.
Seolah melakukan perlawanan ke Elon Musk, Jack Dorsey telah berulang kali mendukung Bitcoin selama beberapa tahun terakhir. Bahkan CEO Twitter itu sempat menyatakan, Bitcoin memiliki potensi untuk menjadi mata uang tunggal pada tahun 2030.