Siasat Perusahaan Asuransi Kenalkan Layanan Digital ke Nasabah Gaptek

8 September 2020 19:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
(Ki-ka) Director of Compliance AXA Mandiri, Rudi Kamdani, Presdir dan CEO AXA Mandiri, Handojo G. Kusuma, Komisaris Utama AXA Mandiri, Agus Heryanto Widodo. Foto: Wendiyanto/ kumparan
zoom-in-whitePerbesar
(Ki-ka) Director of Compliance AXA Mandiri, Rudi Kamdani, Presdir dan CEO AXA Mandiri, Handojo G. Kusuma, Komisaris Utama AXA Mandiri, Agus Heryanto Widodo. Foto: Wendiyanto/ kumparan
ADVERTISEMENT
Layanan digital makin banyak digunakan sejak pandemi virus corona melanda, termasuk di perusahaan asuransi. Selain memberi banyak kemudahan, layanan tanpa interaksi langsung itu bisa mencegah penularan virus corona.
ADVERTISEMENT
President Director AXA Mandiri Financial Services, Handojo Gunawan Kusuma, menjelaskan sistem digital memang menjadi salah satu cara dalam menjangkau nasabah. Namun, sistem tersebut tak bisa langsung dijadikan sebagai solusi utama.
"Sebab masih harus mengedukasi secara langsung para nasabah sebelum mereka memanfaatkan layanan digital," kata Handojo dalam webinar di MarkPlus Industry Roundtable, Selasa (8/9).
Apalagi, lanjutnya, kalau untuk produk asuransi jiwa pada khususnya, masih membutuhkan seseorang yang menjelaskan, menerangkan, mengedukasi calon nasabah, sebelum mereka memutuskan untuk membeli paket asuransi. Setelah proses itu, barulah di tahap pembelian bisa dilakukan secara digital.
Perkembangan teknologi membuat banyak produk bisa dibeli secara online, termasuk produk asuransi. Foto: Lazada
Tapi Handojo mengakui, layanan digital memang harus dikembangkan. Ia mengungkapkan saat ini nasabah termasuk orang tua juga sudah mulai menyesuaikan dengan berbagai platform layanan digital.
ADVERTISEMENT
“Challenge dari digital ini sebenarnya bukan di technical tapi lebih ke arah mindset. Makanya related apakah orang tua tidak bisa memakai digital? Saya kira mulai banyak dengan pandemi seperti sekarang banyak orang tua menyesuaikan going digital juga,” ujarnya.
Lebih lanjut, Handojo mengakui layanan digital sebenarnya sudah direncanakan pihaknya sebelum adanya pandemi COVID-19. Ia menegaskan layanan yang ada harus dibuat semudah mungkin untuk masyarakat.
“Nah untuk di AXA Mandiri, layanan digital sudah kami persiapkan sebenarnya sebelum jauh sebelum pandemi, cuman dengan adanya pandemi kita percepat,” imbuh Handojo.