Siasati Kestabilan Bisnis di Masa Pandemi, Investasi Emas Kian Diminati

13 September 2021 10:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menyiasati kestabilan bisnis di masa pandemi dengan investasi emas Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Menyiasati kestabilan bisnis di masa pandemi dengan investasi emas Foto: Shutterstock
Lebih dari 1,5 tahun menghadapi pandemi, banyak orang harus menghadapi tantangan sulit, tak terkecuali para pelaku bisnis yang bergerak di usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Ya, pertumbuhan ekonomi dunia yang sempat berada dalam garis negatif membuat daya beli masyarakat ikut menurun.
Efisiensi dengan mengurangi jumlah pegawai, hingga menutup toko fisik untuk sementara pun mau tidak mau harus ditempuh demi menekan kerugian. Forum Organisasi Usaha Rakyat Kecil UMKM-Informal Nusantara atau Forum Urkantara menyebutkan, setidaknya ada 60 persen pengusaha kecil mengalami keterpurukan keuangan.
Sementara itu, mengutip data Kemenkop UKM, jumlah UMKM di Indonesia yang mencapai 64 juta pada tahun 2020. Itu artinya ada 38,4 juta unit usaha yang kini berada di ambang kebangkrutan.
Di sisi lain, bagi pengusaha yang masih bertahan, penyesuaian juga harus mereka lakukan demi menjaga kestabilan finansial. Salah satunya dengan berinvestasi.
Ya, pendapatan yang seharusnya diputar kembali menjadi modal usaha tersendat akibat berkurangnya konsumen. Lewat investasi, harapannya keuntungan yang didapatkan dimanfaatkan untuk mempertahankan usaha sekaligus menjaga kestabilan finansial.
Namun setiap instrumen investasi tentu memiliki risikonya sendiri-sendiri, mulai dari yang berisiko rendah sampai tinggi. Nah, bagi pemula, investasi emas menjadi salah satu yang paling diminati karena risikonya terbilang rendah.
Seorang karyawan menunjukkan kepingan emas di kantor Pegadaian Makassar, Sulawesi Selatan. Foto: Abriawan Abhe/ANTARA FOTO
Dibandingkan produk investasi lainnya, emas juga lebih tahan terhadap inflasi atau melemahnya nilai tukar rupiah. Sebab nilai jual-beli emas dipengaruhi oleh tingginya permintaan masyarakat. Selama permintaan emas tinggi, maka nilai jualnya pun akan tetap stabil, bahkan cenderung naik.
Logam mulia ini juga lebih mudah dicairkan bila sewaktu-waktu membutuhkan dana dalam waktu cepat. Termasuk saat membutuhkan modal tambahan usaha.
Meningkatnya minat masyarakat terhadap investasi emas untuk beradaptasi dan menjaga kestabilan bisnisnya pun menggugah Pegadaian untuk menggelar Webinar Emas ‘#PunyaRencana Adaptasi Bisnis di Era Pandemi’.
Bekerja sama dengan KASKUS, webinar yang akan dilaksanakan pada 16 September 2021 pukul 09.00-10.30 WIB melalui aplikasi Zoom dan dihadiri narasumber, di antaranya Wakil Direktur Bank Central Asia, Armand Hartono; dan Direktur Pemasaran & Pengembangan Produk PT Pegadaian (Persero), Harianto Widodo.
Pegadaian dan KASKUS menggelar Webinar Emas ‘#PunyaRencana Adaptasi Bisnis di Era Pandemi’. Foto: Dok Pegadaian
Selain bisa mendapatkan ilmu baru mengenai investasi emas dan berbagai keuntungannya, peserta webinar juga akan mendapatkan promo khusus setiap pembelian emas di Pegadaian serta mendapatkan banyak hadiah menarik dari Pegadaian mulai dari Emas, Earphone hingga Smartphone bagi kalian yang sudah registrasi dan beruntung. Tunggu apa lagi, segera daftarkan diri Anda, gratis di sini.
Pegadaian juga akan mengadakan webinar di 61 area yang tersebar di seluruh Indonesia. Mulai Banda Aceh hingga Jayapura, dari tanggal 13-21 September 2021.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Pegadaian