Singapura Jadi Investor Terbesar RI, Bahlil Duga Banyak Uang WNI

10 Juni 2022 15:01 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia bertemu Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gan Kim Yong di Jakarta, Senin (30/5/2022). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia bertemu Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gan Kim Yong di Jakarta, Senin (30/5/2022). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
Meski negaranya kecil, Singapura menjadi salah satu investor terbesar Indonesia selama tiga tahun berturut-turut. Pada 2019 jumlah investasi Singapura senilai USD 6,5 juta, 2020 sebanyak USD 9,7 juta, dan tahun lalu USD 9,3 juta.
ADVERTISEMENT
Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menilai dana yang dimiliki Singapura tidak sepenuhnya milik negara itu sendiri. Menurutnya, ada sebagian uang dari Warga Negara Indonesia (WNI) yang mengendap di sana.
"Saya yakin, Singapura bukan hanya uangnya dia, tapi dia ini jadi hak bahkan mungkin perkiraan saya sebagian uang orang Indonesia ada di sana," ungkap Bahlil di Komisi VI DPR RI, Jumat (10/6).
Untuk memastikan hal itu, kata Bahlil, perlu ada penelitian lebih lanjut mengenai uang masyarakat Indonesia yang banyak lari ke luar negeri, terutama ke Singapura. Selain itu, ada banyak juga perusahaan di Singapura yang berasal dari negara lain.
"Memang butuh penelitian. Ini saya bicara kemungkinan. Apalagi ada beberapa negara mereka membangun kantornya di Singapura," terangnya.
ADVERTISEMENT