Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
SKK Migas - Inpex Rampungkan Metocean Service Visit Proyek LNG Blok Masela
11 Oktober 2020 12:00 WIB

ADVERTISEMENT
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Inpex Masela, Ltd. baru saja menyelesaikan metocean service visit untuk Proyek LNG Abadi di Blok Masela, Kepulauan Tanimbar, Maluku. Ini merupakan kegiatan pemantauan yang dilakukan di area sekitar proyek.
ADVERTISEMENT
Di sana, para kru melakukan pengambilan, pengecekan, dan perawatan peralatan dan sensor pada stasiun pengamatan metocean. Mereka juga mengunduh dan memverifikasi data serta sistem penyimpanan data, hingga memasang kembali sensor dan peralatan ke stasiun pengamatan metocean tersebut.
Kapal MV NMS Brilliance, yang berangkat dari Jakarta ke wilayah Lapangan Abadi pada 13 September dengan membawa personel dan awak kapal untuk metocean service visit ini, telah tiba kembali di Jakarta Jumat, 9 Oktober. Pelaksanaan metocean service visit ini dilakukan tanpa harus sandar ke pelabuhan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku untuk menjalani karantina.
"Dengan inovasi baru ini, inspeksi dan perawatan terhadap 17 stasiun metocean di laut serta pengambilan data terkait metocean dapat dilakukan dengan lebih cepat, untuk selanjutnya akan diolah dan dianalisis," kata Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno dalam keterangan tertulis, Minggu (11/10).
ADVERTISEMENT
Kata Julius, kegiatan metocean service visit di tengah pandemi cukup merepotkan sehingga harus ada inovasi baru dari SKK Migas dan Inpex dalam melakukannya seperti pelaksanaan service visit tanpa sandar di pelabuhan Maluku. Pemberlakuan dan monitoring protokol kesehatan sesuai standar World Health Organization (WHO) yang ketat kepada personel dan awak kapal setiap hari baik sebelum berangkat, saat berada di kapal maupun setelah selesai service visit.
“Keberhasilan ini menjadi preseden yang baik bagi pelaksanaan aktivitas hulu migas di lapangan minyak dan gas bumi lainnya selama masa pandemi COVID," tutur Julius.
Sementara itu, Vice President Corporate Services Inpex Masela, Ltd Henry Banjarnahor mengapresiasi suksesnya metocean service visit ini dan mengucapkan terima kasih baik kepada SKK Migas atas dukungannya yang kuat terhadap pelaksanaan metocean service visit pada masa pandemi. Dia juga berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Maluku serta Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar atas dukungannya yang luar biasa sehingga metocean service visit berlangsung dengan lancar dan tepat waktu.
ADVERTISEMENT
“Hal ini memberikan semangat bagi kami bahwa inovasi-inovasi lain dapat direncanakan dan dilakukan setelah melalui kajian yang sangat seksama, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan,” ujar Henry.
Proyek Abadi Masela ini direncanakan memiliki kapasitas produksi sebesar 1.750 MMSCFD (9,5 MTPA LNG dan 150 MMSCFD gas pipa). SKK Migas menargetkan Proyek Abadi Masela dijadwalkan dapat berproduksi tahun 2027.
Senior Specialist Media Relations Inpex Masela Moch. N. Kurniawan mengatakan setelah kegiatan ini dilakukan, akan ada beberapa survey lagi. Sebab ada pengaruhnya ke struktur bangunan kilang dan jalur pipa).
Selain juga akan ada pelaksanaan survei lanjutan untuk AMDAL sebagai salah satu dari 3 bagian dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL), Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL).
ADVERTISEMENT
"Itu dulu jangka pendeknya yang akan kami lakukan," kata Iwan kepada kumparan.